Sayap Republik dari Perhiasan Ibu: Kisah 15 Kg Emas Perempuan Minang di Balik Pesawat RI-003
Tidak banyak yang mengetahui bahwa masyarakat Minangkabau memiliki peran penting dalam memperkuat pertahanan udara Indonesia pada masa awal kemerdekaan. Salah satu bukti nyata kontribusi tersebut adalah pembelian pesawat Avro Anson dengan nomor registrasi RI-003, yang menjadi pesawat pertama milik Republik Indonesia hasil sumbangan masyarakat Minang pada tahun 1947.
Pembelian pesawat ini diinisiasi oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta, yang juga putra asli Minangkabau. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menembus blokade militer Belanda yang kala itu menyebabkan terputusnya jalur ekonomi dan logistik di wilayah Sumatera Barat.
Untuk mewujudkan pembelian tersebut, masyarakat Sumatera Barat — terutama kaum ibu atau amai-amai — menggelar rapat umum di berbagai daerah. Dalam rapat itu, para perempuan Minang dengan sukarela menyumbangkan perhiasan emas mereka, sebagai bentuk pengorbanan demi membantu perjuangan bangsa yang baru lahir. Dari hasil pengumpulan tersebut, terkumpul sekitar 15 kilogram emas, yang kemudian digunakan untuk membeli pesawat Avro Anson dari Singapura.
Pesawat Avro Anson RI-003 kemudian menjadi salah satu pesawat tempur pertama milik Republik Indonesia, berdampingan dengan pesawat-pesawat lain yang dimiliki pada masa itu. Pesawat ini memainkan peran penting dalam mendukung komunikasi, transportasi, dan pertahanan udara Indonesia pada masa-masa kritis setelah proklamasi kemerdekaan.
Meski sering kali dilupakan, kisah pembelian pesawat RI-003 menjadi simbol semangat gotong royong dan nasionalisme rakyat Minangkabau. Tindakan kolektif yang dilakukan kaum ibu Minang menunjukkan betapa besarnya rasa cinta tanah air dan tekad untuk mempertahankan kemerdekaan, bahkan dengan pengorbanan harta pribadi.
Sebagai catatan sejarah, pesawat pertama yang dimiliki Indonesia secara keseluruhan adalah Dakota RI-001 Seulawah, yang dibeli melalui sumbangan rakyat Aceh. Namun, Avro Anson RI-003 memiliki makna tersendiri karena merupakan pesawat pertama yang dibeli dari hasil sumbangan masyarakat Minangkabau.
Kisah perjuangan ini sempat diangkat kembali dalam berbagai tayangan dokumenter, seperti program Melawan Lupa di Metro TV, yang menyoroti peran rakyat Minang dalam mendukung kemerdekaan melalui aksi nyata.
Lebih dari sekadar catatan sejarah, pesawat Avro Anson RI-003 adalah bukti bahwa perjuangan mempertahankan kemerdekaan bukan hanya milik para pejuang bersenjata, tetapi juga hasil dari semangat, solidaritas, dan pengorbanan rakyat kecil, khususnya kaum perempuan Minangkabau, yang turut memberi sayap bagi Republik Indonesia yang baru lahir
Sumber: RRI.co.id










