Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta semua pihak menghentikan politisasi bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera. Menurutnya, mempersoalkan kekurangan penanganan di awal justru tidak membantu pemulihan korban.

“Tak ada yang sempurna. Tapi mempolitisir bencana bukan tindakan yang baik. Kasihan rakyat, fokuslah memperbaiki keadaan,” ujar Edy, Rabu (24/12/2025).

Edy menegaskan, pemulihan pascabencana membutuhkan waktu panjang dan dukungan semua pihak. Ia juga menyoroti kerusakan hutan dan daerah aliran sungai (DAS) sebagai faktor utama penyebab bencana, yang pemulihannya bisa memakan waktu puluhan tahun.

Selain menyampaikan pesan tersebut, Edy Rahmayadi yang juga Pembina Sumut Bermartabat Foundation turut menyalurkan bantuan ke sejumlah daerah terdampak, mulai dari Kabupaten Langkat, Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, hingga Aceh Tamiang.

Ribuan bantuan berupa beras, sembako, roti, air mineral, serta makanan dan susu bayi telah disalurkan untuk meringankan beban para korban banjir dan longsor.

Edy pun menguatkan para penyintas agar tetap tabah dan menjadikan musibah ini sebagai pelajaran untuk lebih menjaga lingkungan, hutan, dan persaudaraan.