Dihadapan Sufmi Dasco, Gubernur Sumut Bobby Nasution Berkomitmen Sukseskan Program Pemerintah Pusat

Nasional16 views

 

Medan – Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, meminta kadernya yang menjadi kepala daerah di Sumatera Utara menghindari kebijakan yang tidak populis. Menurutnya, setiap kebijakan harus pro rakyat.

Hal ini disampaikan Dasco sapaan akrabnya, saat menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Partai Gerindra Sumut, di Hotel Emerald Garden Medan, pada Sabtu (9/8/2025).

“Seluruh kepala daerah yang merupakan kader Partai Gerindra agar jangan membuat kebijakan tidak populis untuk masyarakat. Kita harus membuat kebijakan yang bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Sufmi Dasco Ahmad dalam rilis media, Senin (11/8/2025).

Ia juga mengatakan, dengan kebijakan yang bermanfaat, diharapkan dapat meyakinkan rakyat bahwa kehadiran seorang pemimpin sebagai pembuat kebijakan berguna.

“Kita tidak boleh euforia, kita tetap bekerja, mendekatkan diri ke masyarakat, baik sebagai kader, anggota DPRD, dan kepala daerah yang tentunya membawa nama Partai Gerindra di daerah masing-masing,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI.

Bobby Nasution Berkomitmen Dukung Program Asta Cita Prabowo-Gibran

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumatera Utara yang juga kader Partai Gerindra, Bobby Nasution, menyatakan komitmennya untuk menyukseskan program pemerintah pusat.

“Partai Gerindra telah memberikan kepercayaan kepada saya yang telah dipilih menjadi Gubernur Sumatera Utara. Kepercayaan yang diberikan ini akan dibuktikan melalui kerja yang baik dan menjadi kader yang baik,” kata Bobby Nasution dalam rilis media, Senin (11/8/2025).

Bobby sapaan akrabnya membeberkan berbagai progres program-program asta cita pemerintahan Prabowo-Gibran, yang selama ini dijalankan Pemprov Sumut.

Awalnya, dia menyebut soal kebijakan presiden tentang penetapan harga komoditas gabah kering Rp6.500/kg dan jagung Rp5.500/kg.

“Seluruh petani menyampaikan kebijakan ini luar biasa, dan bisa dinikmati langsung ke petani,” ucapnya.

Kemudian, Bobby menyebutkan, untuk Sumut ditargetkan akan berdiri 1.700 unit dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi). Saat ini, yang sudah beroperasi ada 77 dapur SPPG, dan hingga akhir tahun 2025 ditargetkan terbangun 200 dapur SPPG.

Kemudian, untuk program KMP (Koperasi Merah Putih), Pemprov Sumut telah membentuk 6.110 koperasi di desa/kelurahan merah putih.

Kata dia, dengan sudah berjalannya program ini, maka kegiatan ekonominya juga sudah berjalan dengan omzet hingga Rp2 miliar. Program pemerintah pusat selanjutnya adalah sekolah rakyat (SR).

Bobby mengatakan program itu sudah berjalan di Sumut, salah satunya berada di Kota Padangsidimpuan, yang memiliki jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK). (red)

News Feed