Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi mengucapkan selamat kepada Majelis Perwakilan KAHMI Australia-New Zealand Periode 2025-2030. Ucapan tersebut disampaikan saat dirinya memberi sambutan dalam acara pelantikan pengurus yang digelar secara zoom itu, 27/11/2025. “Selamat kepada Abbadi Thalib yang terpilih sebagai Ketua KAHMI Australia-New Zealand dan Wafi sebagai sekjen”, ujarnya.
Zoom yang digelar sekitar pukul 13.00 WIB atau 5 PM waktu Australia itu sangat istimewa karena dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Australia dan Vanuatu Dr. Siswo Pramono, Koordinator Nasional MN KAHMI Dr. Rifqinizamy Karsayuda, Sekjen Syamsul Qomar, para alumni seperti Prof. Dr. R. Siti Zuhro, MA, dan zoomer lainnya yang mencapai 50 peserta.
Lebih lanjut Viva Yoga mengatakan dirinya senang dengan terbentuknya KAHMI di dunia bagian selatan itu. Dengan adanya KAHMI di luar negeri maka akan menambah jejaring global. “KAHMI tak lagi hanya di dalam negeri namun sebagai entitas umat dan bangsa organisasi ini harus mendunia”, ujar mantan Presidium KAHMI tiga periode itu.
Sebagai organisasi yang berkiprah di dunia internasional, diharap organisasi ini memberi prespektif baru dan mampu mengembangkan jaringan bisnis, ekonomi, diplomasi, keumatan yang semua arah bermuara pada terciptanya misi dan visi KAHMI. “Tanggungjawab KAHMI adalah melanjutkan misi HMI yakni terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Alloh SWT”, ujar mantan Ketua Umum HMI Cabang Denpasar itu.
Ditegaskan misi yang ada harus dibawa dan disebar di segala medan pengabdian, baik di legislatif, eksekutif, judikatif, dalam kiprah sosial, budaya, akademisi, dan berbagai sendi kehidupan masyarakat, baik di dalam maupun luar negeri. “Di berbagai sendi kehidupan ada alumni HMI di sana”, ujarnya.
Dengan semakin meluasnya jaringan KAHMI, jaringan ini dikatakan harus dinotifikasikan sebagai bagaian penting di dalam membangun peradaban umat manusia. Sebagai gerakan membangun msyarakat yang intelektual, daya dorong yang dilakukan KAHMI semakin kuat setelah hadirnya Universitas Insan Cita Indonesia (UICI). “Gerakan ini menambah kemampuan intelektual, profesional, sehingga berkontribusi pada umat, bangsa, dan manusia”, tuturnya.
Sebagai organisasi Islam, selama ini KAHMI dan HMI menghadirkan Islam yang inklusif, toleran, menghormati pluralitas, dan rahmatan lil ‘alamin. “Di mana pun KAHMI berada harus menghadirkan wajah Islam yang rahmatan lil ‘alamin (yang merahmati alam semesta)”, tuturnya.










