Abuya Abah Alam Tekankan Silaturahmi, Cinta Ulama, dan Persatuan Bangsa pada Milad ke-6 Ormas PEJABAT

Nasional316 views

[ Foto: Tampak Potret bersama dengan Abah Alam, Istimewa ]

JAKARTA, KESBANG NEWS— Ulama kharismatik nasional Abuya Tubagus Mulyadi Mawahib Alqodim Albantany, yang akrab disapa Abah Alam, kembali menegaskan pentingnya nilai silaturahmi, kecintaan kepada ulama, serta konsistensi menjaga sholat lima waktu sebagai fondasi spiritual dan moral bangsa.

Abuya Abah Alam yang juga menjabat sebagai Dewan Penasehat DPP Ormas PEJABAT (Pengacara dan Jawara Pembela Ummat) serta tokoh spiritual di lingkungan Laskar Merah Putih Indonesia, menyampaikan pesan tersebut dalam tausiyah singkat namun sarat makna pada peringatan Milad ke-6 Ormas PEJABAT.

Milad ke-6 Ormas PEJABAT yang mengusung tema “Lestari Budaya 2025” ini menjadi momentum refleksi dan rasa syukur atas perjalanan organisasi, sekaligus penguatan peran sosial kemasyarakatan. Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus, anggota, tokoh agama, serta berbagai elemen masyarakat.

Dalam tausiyahnya, Abah Alam menegaskan bahwa peringatan milad organisasi tidak boleh sekadar bersifat seremonial, melainkan harus diwujudkan melalui program-program nyata yang memberikan manfaat luas bagi umat.

“PEJABAT adalah singkatan yang sangat mulia, Pengacara dan Jawara Pembela Ummat. Artinya, membela dan menjaga umat, ulama, kiai, dan ustaz yang senantiasa mengajarkan kebaikan serta kemuliaan ajaran agama,” ujar Abah Alam.

Ia menekankan bahwa seluruh pengurus dan anggota Ormas PEJABAT harus mampu menjadi teladan di tengah masyarakat dengan berpegang teguh pada prinsip bahwa sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat bagi orang lain. Kepedulian terhadap penyelesaian persoalan umat dengan cara-cara yang baik dan bermartabat menjadi bagian penting dari jati diri organisasi.

Abah Alam juga mendorong Ormas PEJABAT untuk turut serta dan bersinergi dengan program pemerintah pusat maupun daerah, khususnya dalam bidang kesejahteraan sosial masyarakat, tanpa kehilangan sikap kritis yang berlandaskan nilai kebenaran.

“Ormas PEJABAT harus berani berbicara kebenaran dan kebaikan untuk NKRI. Jika para pemimpin berada di jalan yang tidak benar, maka wajib diluruskan melalui musyawarah atau dengan aksi damai demi menyuarakan kebenaran dan membangun kesadaran bersama,” tegasnya.

Sebagai salah satu tokoh Dewan Agung Spiritual Majelis Adat Indonesia (MAI), Abah Alam juga menegaskan bahwa pesan-pesan moral tersebut tidak hanya disampaikan secara lisan dalam acara Milad ke-6 Ormas PEJABAT, tetapi juga dituangkan secara tertulis dan disampaikan melalui Forum Komunikasi Majelis Adat Indonesia (MAI). Forum tersebut dihadiri oleh para Raja, Sultan, Datuk, serta tokoh pemangku adat se-Nusantara, sebagai ikhtiar memperkuat nilai persatuan, kebudayaan, dan spiritualitas bangsa.

Dalam pesan tertulisnya kepada forum MAI, Abah Alam menyerukan pentingnya peran seluruh organisasi kemasyarakatan dan lembaga adat untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Acara Milad ke-6 Ormas PEJABAT ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Abah Alam, memohon kesejukan, keberkahan, dan persatuan bagi seluruh ormas, para pejabat, tokoh agama, tokoh adat, serta seluruh elemen bangsa.

“Mari kita jaga kebersamaan dan persatuan Indonesia dengan hati yang sejuk dan niat yang lurus,” pungkas Abah Alam.(RED)

 

Editor Redaksi Media : Endi.S

News Feed