KESBANG.COM, JAKARTA – Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh meminta maaf kepada warga yang datang membludak ke anjungan Dukcapil di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk mengurus KTP Elektronik .
“Saya minta maaf kepada warga yang belum terlayani dengan baik. Semua data yang masuk akan kami berikan ke kecamatan masing-masing agar per hari Senin esok mulai dikerjakan,” ujar Zudan ketika jumpa pers di TMII, Jakarta. Minggu (22/10/2017).
Zudan menjelaskan, sejak layanan di buka pada tanggal 18 hingga Sore penutupan Nusantara Expo dan Forum pada 22 Oktober ini sudah ada 18.984 permohonan dan masih 3000 lagi yang sedang kami proses.
Perinciannynya, 13.000 warga DKI, selebihnya dari luar DKI dari 14 daerah Bekasi, Kab. Bekasi, Bogor, Kab. Bogor, Tangesel, Kab. Tangseel, Depok, Cilacap 2 bus yang kebetulan sedang wisata.
“Ini menunjukkan ada respon yang tinggi dari masyarakat untuk miliki KTP Elektronik,” paparnya. Dijelaskan, pada prinsipnya apa yang bisa dicetak di pusat juga dipastikan bisa dicetak di daerah. Kenapa? karena SOP (Standar Operating Procedurnya) sama.
Terkait adanya keluhan warga yang belum bisa dicetak KTP Elektroniknya, Zudah menambahkan hal itu karena data yang ada di Kecamatan belum selesai diproses.
“Bottle necknya ketika kecamatan belum mencetak, mungkin karena blanko nya habis laluwarga ke TMII,” ujar. Sekjen
Dukcapil akan menjemput bola untuk layanan E-KTP. “Caranya yaitu dengan mengundang kami dan akan datangi dengan layanan gratis,” pungkas Zudan. (Zulfikri/Foto:Enhar)