Atasi Narkoba, Pegiat GEPENTA Klaten Berbagi Ilmu Budidaya Lele Sistem Bioflok

Nasional12,401 views

JAKARTA –  BUDIDAYA lele sistem bioflok kini mulai diminati masyarakat desa dan kota. Animo yang tinggi ini disebabkan karena panennya yang bisa dilakukan lebih cepat dari pada cara tradisional.

Dengan Sistem bioflok budi daya lele ini dapat dilakukan semua kalangan, yang terpenting bisa membuat air bioflok ini mengalir secara kontinyu atau terus-menerus. Serta menguasai teknik perawatan pemeliharaannya dan bukan hanya asal tiru-tiru saja.

Menurut pegiat LSM Gerakan Nasional Anti Narkoba, Tawuran dan Radikalisme (GEPENTA) dari Klaten, Jawa Tengah, Dedi Guntur, budidaya lele sistem biofolk merupakan solusi bagus bagi mereka yang pernah terkena pengaruh narkoba dan berusaha untuk keluar dari pengaruh barang haram ini.

“Saya senang Ketua Umum GEPENTA Bapak Jenderal DR. Parasian Simanungkalit memanggil saya untuk memberikan pelatihan kepada para korban narkoba binaan GEPENTA,” ujar Dedi ditemu di kantor GEPENTA di Petukangan Kayu, Kebayoran Lama, Jakara Selatan, Jumat (17/11/2017).

Menurut Dedi, di Klaten, Jawa Tengah saat ini sudah ada 40 binaannya yang mengikuti budidaya lele sistem biofolk. Dengan keberhasilan pembinaan budidaya lele sistem biofolk ini pemuda lajang asal Klaten ini mantap untuk membagi pengetahuannya dengan teman-teman GEPENTA di Jakarta.

“Saya memang dipanggil Ketua Umum untuk membuat pilot project pengembangan budidaya lele sistem biofolk. Dari pilot project ini nantinya akan dikembangkan di semua wilayah GEPENTA di tanah air,” paparnya.

Di kesempatan  terpisah, Ketua Umum GEPENTA Jendral Purn Pol. DR. Parasian Simanungkalit mengatakan akan mengembangkan pelatihan budidaya lele sistem biofolk ini bagi masyarakat luas khususnya mereka yang pernah terkena narkoba.

“Reintegrasi ekonomi melalui pelatihan budidaya lele sistem biofolk ini diharapkan mereka memiliki kesibukan baru yang memiliki penghasilan dan dari situ diharapkan mereka tidak akan kembali menjadi pengkonsumsi atau pengedar barang haram,” pungkasnya.

GEPENTA akan berupaya untuk menggandeng BUMN/BUMD dan lembaga pemerintah dan swasta untuk mengembangkan pelatihan budidaya lele sistem biofolk ini bagi korban-korban narkoka.

“Reintegrasi ekonomi dan  pendampingan yang intensif diharapkan akan menjadi solusi efektif bagi perbaiakan kehidupan mereka. Para korban narkoba ini tentu seperti generasi muda lainnya memiliki masa depan dan harapan hidup yang lebih baik dan adalah tugas GEPENTA untuk memastikan upaya mereka ini bisa terwujud,” harapnya. (Zul/Foto: Endi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed