Bamsoet Apresiasi Peluncuran Buku ‘Filosofi Parenting Try Sutrisno’*

Nasional16 views

*JAKARTA* — Anggota DPR RI sekaligus Ketua MPR RI ke-15 dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, mengapresiasi peluncuran buku ‘Filosofi Parenting Try Sutrisno’ yang disusun oleh mantan Menpora Adhyaksa Dault. Buku tersebut mengangkat kisah figur Wakil Presiden RI ke-6 Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno dalam membangun pola asuh yang mencerminkan karakter kepemimpinan, integritas, dan tanggung jawab sosial. Karya ini penting bagi orang tua Indonesia yang ingin membangun karakter anak secara kuat, berprinsip, dan berintegritas.

“Buku ini memotret bagaimana nilai-nilai kepemimpinan Pak Try Sutrisno yang dikenal disiplin, kerja keras, keteguhan moral dan cinta tanah air, ditransformasikan menjadi pola asuh keluarga yang lugas dan hangat. Banyak yang mengetahui kiprah Jenderal Try Sutrisno sebagai pemimpin nasional, tetapi sedikit yang benar-benar memahami filosofi pengasuhan terhadap keluarganya,” ujar Bamsoet usai menghadiri peluncuran buku ‘Filosofi Parenting Try Sutrisno’, di Jakarta, Sabtu (15/11/25).

Hadir dalam acara tersebut Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden ke 10 dan ke 12 Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke 11 Budiono, Wiranto, Agum Gumelar, Hendropriyono, Djoko Suyanto, Jimly Asshiddiqie, Aburizal Bakrie, Dudung Abdurahman, para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih serta para tokoh bangsa lainnya.

Ketua DPR RI ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 ini menjelaskan, Try Sutrisno membesarkan anak-anaknya dengan menanamkan disiplin sejak dini, membiasakan kerja keras tanpa mengeluh, serta memberi ruang bagi anak untuk belajar dari kegagalan. Try Sutrisno sengaja memberi tanggung jawab kecil pada anak-anaknya, semisalnya mengurus kegiatan harian sendiri dan belajar mandiri, sebagai latihan mental untuk menghadapi masa depan. Kedekatannya dengan keluarga juga tampak melalui cara ia menjadikan makan malam sebagai ruang berdiskusi.

“Pak Try mengajarkan anak-anaknya untuk bersikap mandiri dan bertanggung jawab. Beliau menekankan pentingnya kerja keras, tetapi juga memperhatikan sisi kemanusiaan. Dari buku ini dapat kita lihat bagaimana beliau memperlakukan momen-momen kegagalan anak sebagai pelajaran berharga, bukan sebagai beban ataupun aib,” kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum/Kepala Badan Bela Negara FKPPI dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menilai, peluncuran buku tersebut sangat pas di tengah tantangan parenting generasi saat ini. Di era digital di mana distraksi teknologi, tekanan sosial media, dan krisis identitas sering menjadi masalah utama para orang tua, filosofi pengasuhan Try Sutrisno bisa menjadi pijakan kokoh.

Data Kementerian Komunikasi dan Digital menunjukkan tren penggunaan gawai pada anak terus meningkat hingga 79 persen pada 2024. Situasi ini membuat banyak orang tua kehilangan kendali dalam membangun komunikasi, disiplin, dan pembiasaan karakter.

“Kita mengalami zaman di mana anak-anak bisa sangat cepat mendapatkan informasi, tetapi belum tentu dibekali dengan nilai untuk memilah mana yang benar-benar penting. Padahal, nilai-nilai kepemimpinan yang ditransfer ke dalam pola asuh dapat menjadi modal penting dalam membangun generasi penerus bangsa yang berkarakter dan mandiri,” pungkas Bamsoet. (*)

News Feed