Teks Foto: Tampak saat potret bersama Abah Alam di PM Bogor,(Istimewa)
Bogor, KESBANG NEWS– Abuya Tubagus Mulyadi Mawahib Alqodim Albantany, ulama kharismatik nasional yang juga merupakan Dewan Agung Spiritual Majelis Adat Indonesia (MAI), kembali menegaskan pentingnya nilai silaturahmi, cinta ulama, serta menjaga sholat lima waktu sebagai fondasi spiritual dan moral bangsa.
Pada Senin, 15 Desember 2025, Abuya melakukan silaturahmi ke Markas TNI Polisi Militer (PM) di Bogor, didampingi Letkol Anggi. Kunjungan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban sebagai wujud penguatan hubungan spiritual, moral, dan kebangsaan antara ulama dan institusi pertahanan negara.
Tidak hanya itu, Abah Alam juga turut bersilaturahmi dalam rangka Peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat, bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) dan Pangdam III/Siliwangi, yang diselenggarakan di Lapang Manunggal Brigif 15 Kujang II Siliwangi. Kehadiran Abuya menjadi simbol kuatnya sinergi antara ulama, TNI, dan elemen bangsa dalam menjaga persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam tausiah yang disampaikan, Abuya Tubagus Mulyadi Mawahib Alqodim Albantany menekankan tiga pesan utama yang menjadi fondasi kehidupan umat Islam:

Pertama, silaturahmi merupakan jalan pintas untuk memperoleh rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Kedua, silaturahmi adalah jalan pintas untuk mendapatkan maghfirah (ampunan) dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Ketiga, silaturahmi menjadi sebab terbukanya rezeki dan dipanjangkannya umur oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
“Oleh karena itu, kita sebagai umat Muslim harus terus menjaga silaturahmi, baik kepada keluarga maupun kepada siapa saja, agar kita mendapatkan maghfirah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujar Abuya dalam tausiahnya.
Lebih lanjut, Abuya juga mengingatkan pentingnya mencintai ulama serta menjaga sholat wajib lima waktu sebagai pilar utama pembentukan akhlak dan keselamatan umat.
“Dengan mencintai ulama dan menjaga sholat wajib lima waktu, insya Allah kita akan mendapatkan bimbingan, ketenangan, dan manfaat besar sebagai bekal kehidupan di akhirat kelak,” pungkasnya.
Pesan-pesan kebangsaan dan keagamaan tersebut juga kembali disampaikan Abuya Tubagus Mulyadi Mawahib Alqodim Albantany dalam Forum Komunikasi Majelis Adat Indonesia (MAI) yang dihadiri oleh para Raja, Sultan, Datuk, Ratu, serta tokoh pemangku adat se-Nusantara, pada 15 Desember 2025.
Silaturahmi lintas ulama, TNI, dan pemangku adat ini menjadi penegasan bahwa nilai spiritual, adat, dan kebangsaan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam menjaga persatuan, moralitas, dan masa depan Indonesia.
Editor; Endi.S










