Jakarta, 13 Agustus 2025 — Aktivis pemuda nasional Benny Hasibuan angkat bicara terkait polemik “Bobby–Eni” yang belakangan ramai di media sosial usai dikomentari Wakil Ketua DPRD Deli Serdang. Benny menegaskan, setiap pejabat publik harus menjaga etika, integritas, dan kehormatan jabatan dengan tidak melontarkan pernyataan yang berpotensi menimbulkan fitnah, apalagi kepada individu yang belum terbukti melakukan pelanggaran.
“Setiap warga negara, termasuk Ibu Erni, berhak mendapatkan perlindungan dari tuduhan yang tidak berdasar. Komentar pejabat publik harus berlandaskan fakta, bukan opini atau spekulasi. Mengomentari isu yang belum terverifikasi justru berpotensi mencoreng nama baik seseorang dan memperkeruh suasana,” tegas Benny di Jakarta, Rabu (13/8/2025).
Benny menegaskan bahwa dalam sistem pemerintahan, hubungan baik antara eksekutif dan legislatif adalah hal yang wajar bahkan mutlak diperlukan untuk menjalankan program pembangunan. “Kedekatan kepala daerah dengan pimpinan DPRD bukan sesuatu yang tabu. Justru itu bagian dari sinergi untuk memastikan kebijakan pro-rakyat dapat berjalan dengan lancar. Tidak semua kedekatan harus dimaknai negatif,” jelasnya.
Ia menilai, fenomena politisasi isu pribadi seperti ini hanya akan merusak iklim demokrasi dan menurunkan kualitas politik. “Energi bangsa ini seharusnya digunakan untuk membahas persoalan rakyat, bukan mengurusi gosip atau rumor yang tidak jelas kebenarannya,” ujarnya.
Benny mengingatkan pentingnya menjunjung asas praduga tak bersalah dan menghindari pembunuhan karakter (character assassination). “Kita tidak bisa membiarkan media sosial menjadi pengadilan yang menghakimi seseorang tanpa fakta yang sah. Fitnah adalah perbuatan yang tidak hanya merugikan korban, tetapi juga merusak moralitas politik kita,” katanya.
Benny juga menyoroti peran media massa dan warganet untuk menjaga akurasi informasi. “Media punya kewajiban menjalankan verifikasi. Jangan sampai berita yang belum terkonfirmasi digunakan untuk menyerang atau menjatuhkan pihak tertentu demi kepentingan politik,” tambahnya.
Sebagai penutup, Benny menegaskan bahwa dirinya akan terus mengawal isu ini demi menjaga keadilan dan nama baik pihak yang dirugikan. “Saya berdiri bersama Ibu Erni untuk melawan fitnah. Politik harus dibangun di atas moral dan kebenaran, bukan gosip murahan,” tutupnya.