Oleh : Idat Mustari*
Setelah partai politik melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan lolos ditetapkan sebagai peserta pemilu 2024, sebagai partai politik peserta pemilu, pekerjaan rumah berikutnya adalah menyiapkan orang yang bersedia dan ingin jadi caleg.
Bagi partai yang selalu memperoleh Kursi di Parlemen, seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra, Golkar, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai NasDem dan Partai Amanat Nasional (PAN) tak akan mengalami kesulitan mencari kader partai yang berminat menjadi Caleg di Pemilu 2024. Lain lagi dengan partai baru, yang minim kader partainya yang berminat bertarung di arena Pileg 2024, harus mencari—mengajak masyarakat yang ingin jadi caleg, terutama menyangkut soal kuota perempuan. Maka tak jarang untuk memenuhi persyaratan itu, memasukan caleg perempuan tanpa peduli memenuhi syarat kualifikasi partai, tak mengerti ruh partai, penting bersedia jadi caleg.
Tak heran bagi partai yang minim kader partainya dan sedikitnya ketertarikan masyarakat untuk jadi caleg, tak jarang caleg di setiap dapil hanya satu, dua orang. Tentu saja hal yang mustahil, hanya dengan seorang peserta bisa memperoleh kursi.
Bagi siapa saja yang ingin menjadi caleg maka ini adalah kesempatan yang baik untuk mendaftar, tak perlu minder karena bukan kader partai. Percayalah dengan bayak partai politik yang berlaga di pileg 2024, partai politik akan mengalami krisis kader yang berkualitas untuk didudukan menjadi calon legislatif. Artinya selama anda seorang tokoh dan banyak duit ini kesempatan yang tak boleh disia-siakan jika ingin jadi orang yang “terhormat.”
Untuk jadi caleg anda jangan khawatir sebab tidak ada test psikotes, ujian tertulis atau lisan tentang visi-misi kebangsaan-KeIndonesiaan. Tak masalah minim pengetahuan tentang pengetahuan negara, fungsi parlemen, yang penting anda punya kemampuan mendulang suara, dan itu yang dibutuhkan oleh Partai Peserta Pemilu.
Apa artinya seseorang memiliki kecerdasan, kredibilitas, dan integritas tapi tak memiliki kemampuan meraih suara. Dan untuk meraih suara di Pileg bukan hanya kecerdasan,kredibilitas, integritas yang dibutuhkan tapi juga “isi tas”. Seberapa banyak “isi tas” anda ini yang paling penting. Kalau saja anda merasa cerdas tapi minim “isi tas,” maka sebaiknya anda berpikir ulang. Ingat bahwa menjadi orang terhormat tak perlu duduk di parlemen, tetapi bagaimana meningkatkan kualitas diri menjadi insan yang bermanfaat.
Namun jika anda yakin dengan diri anda mampu meraih suara rakyat, yang kadang sulit ditebak. Juga Anda pun memiliki koneksitas dan dana tak terbatas dengan otoritas pengelola rekapitulasi perhitungan suara “menjaga” perhitungan suara di simpul-simpul perhitungan suara maka majulah di Pileg 2024.
Hati hati anda dicurangi oleh pesaing anda baik dari sesama partai maupun dari partai lain akan melakukan berbagai kecurangan dengan berbagai cara. Begitupun sebaliknya anda pun punya kesempatan yang sama yakni mencurangi orang lain, meskipun untuk ini kembali kepada diri anda, sebab hidup adalah pilihan.
Jika anda berminat jadi caleg butuh konsultasi bisa hubungi penulis ..
*Pemerhati Sosial,Agama dan Mantan Pengurus KNPI Jabar
