*Buka Kejurnas Pelajar Tarung Derajat Kemenpora RI 2025, Bamsoet Dorong Lahirnya Generasi Muda Berkarakter Kuat

Daerah134 views

 

*BANDUNG* – Anggota DPR RI sekaligus Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat), Bambang Soesatyo, mengapresiasi terselenggaranya Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pelajar Tarung Derajat Kemenpora RI 2025 yang digelar pada tanggal 5–7 Desember 2025 di GOR Pajajaran, Bandung. Kejuaraan ini menjadi sarana penting dalam menyiapkan generasi muda berkarakter kuat, berdisiplin, dan berdaya saing tinggi melalui olahraga bela diri asli Indonesia.

Kejurnas Pelajar Tarung Derajat Kemenpora RI 2025 diikuti oleh 273 orang atlet serta 48 orang official yang mewakili 24 Provinsi se-Indonesia. Nomor pertandingan mencakup kategori seni gerak untuk tingkat SD, seni gerak dan tarung untuk SMP, hingga kelas-kelas spesifik berdasarkan berat badan bagi atlet SMA.

“Kejurnas ini menjadi momentum memperkuat pembibitan atlet sejak usia sekolah. Semakin banyak kompetisi, semakin kuat kualitas regenerasi atlet. Tarung Derajat bukan hanya bela diri, tetapi proses membentuk keberanian, kesetiakawanan, mental juang, serta ketangguhan,” ujar Bamsoet saat membuka Kejurnas Pelajar Tarung Derajat Kemenpora RI 2025 sekaligus memberikan bantuan bencana kepada kontingen Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat di GOR Pajajaran, Bandung, Jumat (5/12/25).

Hadir antara lain Walikota Bandung, Sang Guru Achmad Dradjat (AA. Boxer), Sang Guru Badai, Sang Guru Rimba, Sang Guru Dara, Kemenpora, KONI Pusat, KONI Jabar, Polda Jawa Barat, Pangdam Siliwangi serta para kontingen Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat.

Ketua DPR RI ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 ini menjelaskan, Tarung Derajat memiliki posisi strategis sebagai olahraga bela diri yang mampu menempa fisik, mental, dan karakter pelajar. Data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tahun 2024, mencatat 38 persen remaja Indonesia berpotensi mengalami masalah perilaku sosial karena kurangnya aktivitas pendidikan karakter dan kegiatan fisik terorganisir.

Sementara, survei Kementerian Kesehatan mencatat tren penurunan kebugaran fisik remaja hingga 19 persen dalam tiga tahun terakhir akibat gaya hidup tidak aktif atau sedentari. Tarung Derajat yang menekankan disiplin, keberanian yang bertanggung jawab, serta sopan santun, dinilai mampu menjadi solusi pembinaan generasi muda.

“Pembinaan mental dan karakter melalui olahraga bela diri menjadi kebutuhan generasi muda saat ini. Tarung Derajat telah membuktikan dirinya sebagai olahraga yang mampu mencetak pribadi berjiwa pejuang, discipline , kuat, dan berintegritas,” kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menekankan pentingnya kesinambungan pembinaan jangka panjang olahraga beladiri. Kejurnas Pelajar Tarung Derajat dapat menjadi bagian dari sistem regenerasi olahraga nasional, seperti tertuang dalam UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan yang menegaskan pentingnya penyelenggaraan olahraga secara terpadu, berkelanjutan, dan berjenjang sebagai bagian dari tanggung jawab nasional dalam membangun SDM unggul.

Selain itu, penyelenggaraan kompetisi pelajar seperti ini merupakan investasi bagi masa depan olahraga bela diri Indonesia. Para atlet pelajar yang tampil dalam kejuaraan tersebut kelak dapat menjadi atlet nasional, pelatih, hingga duta olahraga Indonesia di panggung internasional.

“Tarung Derajat lahir dari tanah Indonesia dan dibangun dari nilai perjuangan. Ketika pelajar belajar bertarung, mereka juga belajar tentang harga diri, tanggung jawab, dan kedisiplinan. Itu merupakan modal penting menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Bamsoet. (*)

News Feed