Foto : David Darmawan, (dok.istimewa)
Jakarta,KESBANG NEWS— Pernyataan David Darmawan, Direktur Eksekutif AI for Good Indonesia, mengenai perlunya solusi teknologi terpadu untuk mengatasi krisis ekologis di Sumatra, telah menarik perhatian media internasional. Berita berjudul “David Darmawan of AI for Good Indonesia Calls for Integrated Technology Solutions to Sumatra’s Ecological Crisis, Positioning Indonesia as a Global Green Leader” telah dimuat di berbagai platform media asing terkemuka.
Dalam surat terbukanya kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, David Darmawan menyampaikan analisis mendalam dan proposal solusi strategis terkait bencana ekologis yang melanda Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi akar permasalahan melalui pemanfaatan teknologi canggih dan tata kelola yang transparan.
Analisis Krisis dan Kegagalan Sistemik:
Darmawan menekankan bahwa bencana ekologis di Sumatra bukan sekadar musibah lokal, melainkan indikasi kegagalan sistemik dalam tata kelola lingkungan dan pemanfaatan teknologi. Investasi besar dalam digitalisasi belum menyentuh aspek krusial seperti transparansi, prediksi, dan penegakan hukum ekologis.
Rencana Aksi 4 Pilar Teknologi untuk Ekosistem:
Darmawan mengusulkan paket kebijakan dan program terintegrasi sebagai solusi jangka pendek dan panjang:
1. Pilar 1: Sentral Command Center – Digital Twin of Indonesia’s Forest (DTIF)
2. Pilar 2: Legal Revolution – Blockchain-Based Land and Concession Registry
3. Pilar 3: Green Finance Mandate – Environmental Risk AI for Banking
4. Synthesis – Local Wisdom Data Lake
Liputan media internasional ini menyoroti pentingnya pendekatan inovatif dan terintegrasi dalam mengatasi masalah lingkungan. Sorotan ini juga menggarisbawahi potensi Indonesia untuk menjadi pemimpin global dalam konservasi lingkungan melalui pemanfaatan teknologi.
David Darmawan menyatakan, “Kami sangat mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh media internasional terhadap isu ini. Ini adalah momentum penting untuk mendorong implementasi solusi teknologi yang berkelanjutan dan menjadikan Indonesia sebagai contoh bagi negara lain dalam menjaga kelestarian lingkungan.”
Implementasi rencana ini akan menempatkan Indonesia sebagai pemimpin global dalam teknologi untuk konservasi, menguasai pasar karbon, dan menarik investasi hijau yang bermartabat.









