Menerima KABAIS TNI, Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Penerbitan Buku ‘Perang Rusia Vs Ukraina. Studi Intelijen Strategis Menelaah Perang’* *JAKARTA* – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung rencana peluncuran buku ‘Perang Rusia Vs Ukraina. Studi Intelijen Strategis Menelaah Perang’, sebagai salah satu kajian yang diinisiasi Kepala Badan Intelijen Strategis TNI (KABAIS TNI) Letjen TNI Rudianto. Perang Rusia-Ukraina tidak sesederhana yang tampak di permukaan. Propaganda kedua belah pihak membuat banyak pihak dan kalangan tidak memahami secara utuh masalah sebenarnya dalam konflik ini. Melalui buku ini, publik bisa mengetahui secara tuntas tentang perang Rusia-Ukraina dan faktor-faktor penyebabnya. Termasuk menjawab pertanyaan mengapa Rusia harus melakukan operasi militer khusus terhadap Ukraina, serta mengapa Ukraina sampai sekarang masih bisa bertahan. “Salah satu hal menarik yang dibahas dalam buku ini yakni bagaimana dunia intelijen telah berkembang dengan sangat pesat. Peran intelijen bahkan sudah mengalahkan perang siber maupun perang militer. Tidak berlebihan kiranya jika buku ini digunakan sebagai bahan masukan oleh para pemimpin nasional dari mulai Lembaga Kepresidenan, TNI, Kementerian Pertahanan, hingga Komisi I DPR RI yang membidangi Pertahanan, Luar Negeri, Komunikasi dan Informatika, serta Intelijen. Termasuk juga oleh para praktisi dan akademisi di dunia intelijen, militer, dan pertahanan,” ujar Bamsoet usai menerima KABAIS TNI Letjen TNI Rudianto, di Jakarta, Selasa (18/7/23). Turut hadir jajaran BAIS TNI lainnya, antara lain Dir B BAIS TNI Marsma TNI Destiyanto, Direktur G BAIS TNI Laksma TNI Ibnu Anas, Kolonel Sus Hendra Gunawan, Kolonel Inf Hendry, serta Kolonel Inf Hanry Bukhori. Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, selain melalui front militer dan intelijen, konflik antara Rusia dan Ukraina juga terjadi di beberapa front lainnya. Seperti melalui serangan siber, front diplomasi, sanksi ekonomi, dan front informasi. Sama seperti front militer yang terbentuk sejak penggulingan Presiden Yanukovich di Februari 2014, ‘pertempuran’ di front-front lain juga sudah terjadi sejak saat itu. “Selain membahas front militer secara detail dari hari ke hari, buku ini juga membahas pertempuran di front-front lain serta kemajuan teknologi yang digunakan kedua belah pihak dalam perang ini. Buku ini ditutup dengan beberapa prediksi skenario yang mungkin terjadi pada perang yang berlarut-larut hingga hari ini,” jelas Bamsoet. Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia serta Wakil Ketua Umum FKPPI ini menerangkan, salah satu hal menarik yang bisa dijadikan pelajaran dalam menghadapi pertempuran dengan Rusia, Ukraina menjalankan strategi people defence yang melibatkan seluruh warga negaranya. Hal ini mirip dengan Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata), merupakan sistem pertahanan yang dianut Indonesia dalam menjaga kedaulatan negara dari berbagai ancaman. “Buku ini menjadi kontribusi positif TNI yang digagas KABAIS TNI dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pengetahuan tentang perang. Sehingga dapat dijadikan sebagai media pembelajaran sepanjang hayat yang reflektif dan transformatif agar bangsa kita senantiasa memiliki keunggulan utama dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Khususnya dalam menjaga pertahanan dan kedaulatan” pungkas Bamsoet.

  JAKARTA- Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang

Cek Kesiapan Venue, Denda Alamsyah Optimis Kesiapan Jawa Barat Gelar Event FORNAS VII 2023* Bandung – Upacara Pembukaan Festival Olahraga Masyarakat Tingkat Nasional (Fornas) VII 2023 Jawa Barat pada Minggu 2 Juli 2023 di Stadion Si Jalak Harupat akan dihadiri sekira puluhan ribu orang. Sebagai tindak lanjut persiapan, Ketua Panitia Pelaksana (PANLAK) FORNAS VII, Denda Alamsyah beserta Jajaran instansi terkait dari Pemerintah Kabupaten Bandung melakukan monitoring atau pengecekan untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan event tersebut. Dalam pelaksanaan monitoring atau pengecekan sarana juga prasarana untuk agenda event FORNAS VII 2023 Jawa Barat, ini selain diikuti oleh instansi terkait yang ada di lingkup Pemkab Bandung juga hadir langsung perwakilan dari Panitia Penyelenggara (Panggar) dan Panitia Pelaksana (Panlak). Seperti diketahui bahwa event FORNAS VII 2023 Jawa Barat akan dilaksanakan pada 2 sampai 9 Juli di Kabupaten Bandung dan akan terbagi ke dalam 4 lokasi berbeda, yakni Kawasan GOR Si Jalak Harupat, Kawasan Pemkab Kabupaten Bandung, Lanud Sulaiman dan Kawasan PACIRA. Ketua PANLAK FORNAS VII 2023 Jawa Barat, Denda Alamsyah hadir ikut serta dalam pengecekan seluruh area venue yang akan menjadi tempat penyelenggaraan FORNAS VII ini. “Alhamdulillah beserta pemangku kepentingan dalam hal ini Panitia Penyelenggara, Panitia Pelaksana FORNAS VII beserta jajaran Instansi terkait di lingkup Pemkab Bandung pada pada hari ini bisa mengecek seluruh venue di 4 kawasan di Kabupaten bandung yang akan menjadi tempat penyelenggaran FORNAS VII. Kami optimis dengan sinergisitas ini bisa menyambut FORNAS VII 2 hingga 9 Juli. Salam Sehat, Bugar, Gembira, Luar Biasa,” ucap Denda Alamsyah dalam keterangannya saat meninjau dan memonitoring bersama Jajaran Pemkab Bandung ke beberapa Venue FORNAS VII 2023, Rabu 28 Juni 2023. Lebih lanjut, Denda Alamsyah mengatakan tuan rumah utama dari event Nasional ini adalah Kabupaten Bandung. “Dari 88 induk olahraga, yang dipertandingkan dan eksibisi di luar Kabupaten Bandung itu hanya 3, karena terkait dengan kebutuhan sarana dan prasarana. Persiapannya sudah 95 persen, baik itu mulai dari opening, sudah mulai dipersiapkan panggung, tempat, termasuk pengisi acara, undangan dan lain sebagainya,” katanya di Stadion Si Jalak Harupat hari ini. Mulai dari acara opening ceremony hingga closing, lanjut Denda, sudah mereka persiapkan sebaik mungkin agar bisa berjalan dengan lancar. “Jadi ini tinggal pelaksanaan menunggu hari H saja, menunggu koordinasi tentunya ada hal-hal yang masih harus diselesaikan. Dan ini alhamdulillah dukungan dari Pak Bupati Bandung, suppport-nya luar biasa. Kesuksesan ini adalah kesuksesan kita bersama, ini skalanya Nasional,” tuturnya lagi. Beberapa tamu undangan, lanjut Denda, sudah melakukan konfirmasi untuk hadir dalam acara opening event nasional tersebut. “Seremoni formalnya kalau Pak Presiden tetap hadir ya, dalam konfirmasi ini akan hadir. Kemudian akan ada pak Menpora dan tentunya ada Gubernur Jawa Barat serta seluruh Gubernur Provinsi lain diundang. Beberapa gubernur sudah konfirm mau hadir, lalu Bupati dan Walikota se-Indonesia juga,” katanya. Ketua Kormi Jawa Barat ini juga mengatakan bahwa dalam acara Fornas VII 2023, akan ada tamu dari luar negeri yang akan hadir sebagai tamu undangan. “Bahkan dari luar negeri juga ada 10 negara yang akan hadir, Asian Sport Day, sebagai tamu. Mereka akan meninjau langsung pelaksanaan Fornas ini, dan akan jadi role model, atau nantinya embrio dari Komite Olahraga Masyarakat di tingkat regional,” ucap Denda menambahkan. Untuk acara hiburan saat opening, ia mengatakan theme song akan dinyanyikan oleh Nayl Author. “Nanti ada Iwan Fals, Bang Iwan yang akan menarik minat penonton di luar komunitas. Sekarang ini tercatat ada 5.000 (orang yang daftar-red.) di saya. Kita pakai barcode, pakai NIK, pakai upload KTP. Ini sudah 5.000 orang. Kita batasi di angka 8.000 atau 10.000, kita lihatlah. Kita koordinasi dengan pihak keamanan,” ujar Denda. Ia sangat optimis acara Fornas VII 2023 akan berjalan dengan lancar melihat kesiapan sejauh ini serta antusiasme dari masyarakat. “Penonton juga antusiasmenya luar biasa, karena memang ini menjadi pesta akbar tingkat Nasional. Jadi, selain pembukaan formal, ini ada hiburannya. Kita antisipasi betul soal keamanan, kenyamanan, ketertiban, parkir dan sebagainya,” tutur Denda mengakhiri.

  Bandung – Upacara Pembukaan Festival Olahraga Masyarakat Tingkat Nasional (Fornas) VII

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.