Dari Cibubur ke Dunia: ACIKITA Siapkan Generasi Bertaraf Global dengan Karakter Kebangsaan

Nasional345 views

Foto: Suasana kebersamaan Kepala Sekolah ACIKITA, tenaga pendidik, dan siswa saat menerima tamu kunjungan di lingkungan sekolah, Kota Wisata Cibubur, Bogor. Istimewa

Bogor, KESBANG NEWS— Dalam upaya mendorong Program Sekolah Rakyat serta memajukan dunia pendidikan di Indonesia, influencer sekaligus pemilik media Pemimpin Masa Depan, Elhan Zakaria, melakukan kunjungan ke Sekolah ACIKITA yang berlokasi di Kota Wisata Cibubur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kedatangannya disambut meriah oleh para siswa yang fasih berbahasa Jepang dan Inggris. Pertunjukan tersebut membuat Elhan terkesan atas kemampuan akademik dan disiplin para peserta didik.

Sebelumnya, Elhan memperoleh informasi terkait berbagai keunggulan Sekolah ACIKITA, di antaranya:

Program pertukaran pelajar Indonesia–Jepang secara rutin,

Subsidi pendidikan bagi anak yatim piatu,

Integrasi kultur Jepang dengan nilai kebangsaan dan bela negara dalam pembelajaran.

Sekolah ACIKITA (Aku Cinta Indonesia Kita) mengusung moto:
“Berjuang Bersama Membangun Bangsa Melalui Perjuangan pada Bidang Pendidikan untuk Memutus Rantai Permasalahan Bangsa.”

Dengan perpaduan fundamentalisme budaya dan kurikulum modern, pembelajaran dari tingkat TK, SD, SMP hingga SMA di ACIKITA dirancang untuk menghasilkan siswa berkarakter kuat, unggul secara akademik, serta siap menjadi role model di tingkat nasional maupun internasional.

Kepala Sekolah ACIKITA, Marisa Isnaini, menyampaikan harapannya agar sekolah tersebut dapat menjadi lebih dikenal sebagai solusi pendidikan yang memerdekakan dan inklusif.

“Indonesia memiliki banyak potensi yang dapat dioptimalkan melalui pendidikan untuk mengentaskan kemiskinan. Kami berharap ACIKITA bisa semakin besar dalam membantu banyak siswa, baik yang mampu maupun tidak mampu, agar memperoleh kualitas pendidikan yang lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, Elhan Zakaria menilai pendekatan pendidikan karakter di ACIKITA sebagai contoh yang patut dikembangkan secara nasional.

“Pendidikan karakter di ACIKITA patut ditiru. Penyelarasan kultur Jepang dari SD hingga SMA menjadikan siswa siap untuk pertukaran pelajar. Saya berharap ACIKITA semakin meng-Indonesia, mengadopsi pembelajaran Jepang tanpa meninggalkan kearifan lokal,” ungkapnya.

Meski terdapat beberapa catatan terkait legalitas sekolah yang masih dalam proses, Ketua Yayasan Aku Cinta Indonesia Kita Sejahtera, Rahmi Agusra, memastikan bahwa penyelesaian dilakukan sesuai arahan pemerintah pusat.

“Dengan pendampingan dari pemerintah, seluruh persyaratan legalitas segera kami tuntaskan,” tegas Rahmi.

Editor : Endy.S

News Feed