Djamari Chaniago: Jenderal Purnawirawan Minang yang Kini Mengawal Stabilitas Negara

Tokoh5 views

 

Nama Djamari Chaniago kembali menguat dalam percaturan politik nasional setelah ia dipercaya Presiden untuk menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam). Jenderal purnawirawan asal Payakumbuh, Sumatera Barat itu dikenal sebagai figur low-profile yang memiliki rekam jejak panjang di dunia pertahanan, intelijen, dan manajemen krisis negara.

Anak Nagari Payakumbuh yang Tumbuh Dalam Tradisi Disiplin

Lahir di Payakumbuh, Djamari kecil dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang menjunjung tinggi nilai adat Minangkabau: adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah. Disiplin, ketegasan, dan sikap egaliter menjadi karakter yang melekat pada dirinya sejak masa sekolah.

Tekadnya untuk mengabdi kepada negara membawanya masuk ke Akademi Militer, tempat ia menempa diri dalam berbagai operasi dan penugasan strategis.

Karier Militer Panjang & Reputasi sebagai Problem Solver

Dalam dunia militer, Djamari dikenal bukan hanya sebagai komandan lapangan, tetapi juga pemikir strategis. Ia pernah:

* Memimpin sejumlah operasi keamanan di wilayah rawan konflik
* Menjabat posisi strategis di markas besar TNI
* Menjadi penasehat pertahanan dalam beberapa forum internasional
* Terlibat dalam perumusan modernisasi sistem pertahanan nasional

Rekan-rekannya menyebut Djamari sebagai sosok yang tenang, rasional, dan mampu mengambil keputusan cepat dalam situasi krisis—karakter yang kemudian memperkuat reputasinya sebagai problem solver.

Kiprah Pasca Purnatugas: Dari Strategi Keamanan ke Ruang Birokrasi Tingkat Tinggi

Setelah memasuki masa purnatugas, Djamari tak pernah benar-benar meninggalkan dunia kebijakan publik. Ia aktif sebagai:

* Analis keamanan nasional
* Konsultan isu pertahanan dan geopolitik
* Pengajar tamu di berbagai lembaga pendidikan tinggi strategis

Pengalamannya yang luas membuat namanya berulang kali disebut dalam bursa menteri bidang pertahanan dan keamanan.

Menko Polkam: Amanah Besar di Tengah Dinamika Politik Nasional

Pelantikannya sebagai Menko Polkam menandai babak baru pengabdiannya kepada negara. Posisi yang dikenal sebagai “gerbang koordinasi stabilitas negara” itu menuntut figur yang matang, netral, dan mampu merangkul berbagai institusi—dari TNI, Polri, Kejaksaan, hingga lembaga intelijen.

Dalam berbagai kesempatan, Djamari menegaskan bahwa prioritasnya adalah:

* Penguatan stabilitas keamanan nasional
* Harmonisasi kerja-kerja penegakan hukum
* Pencegahan konflik sosial dan politik
* Penguatan kolaborasi lintas lembaga

“Kita ingin negara hadir lebih cepat dari potensi konflik, bukan hanya merespons ketika krisis terjadi,” ujarnya saat pertama kali menjabat.

Figur Profesional yang Tetap Berakar di Ranah Minang

Meski kini beroperasi di pusat kekuasaan Jakarta, Djamari tak pernah memutus hubungan dengan tanah kelahirannya. Ia dikenal aktif mendorong pengembangan sumber daya manusia asal Minangkabau, terutama melalui program-program kepemudaan dan beasiswa.

Di mata masyarakat Sumatera Barat, Djamari adalah contoh nyata urang awak yang berhasil membawa karakter adat dan moral kampung halaman sampai ke panggung nasional.

Penutup
Dengan karier militer yang panjang, integritas tinggi, serta kepemimpinannya yang tenang namun tegas, Djamari Chaniago kini menjadi salah satu figur penting dalam menjaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan Indonesia. Dari Payakumbuh hingga meja koordinasi tertinggi negara, perjalanan Djamari adalah potret ketekunan, loyalitas, dan pengabdian tanpa henti.(FB)

Dirangkum dari berbagai sumber

News Feed