KESBANG.COM, SPANYOL – Korban luka dua serangan teror di Barcelona, Spanyol, bertambah menjadi 100 orang. Polisi menyebut serangan ini sebagai tindak terorisme. Sementara itu, kepolisian Spanyol masih menyelidiki pelakunya.
“Kami saat ini tengah mencari tahu apakah teroris yang ditembak mati di Cambrils berhubungan dengan apa yang terjadi di Barcelona,” seru mereka.
Sebuah mobil melaju kencang dan menabrak kerumunan orang di sebuah resor pantai di Cambrils, Spanyol. Lokasi ini berjarak sekitar 120 kilometer dari Barcelona. Insiden ini terjadi pascaserangan di Las Ramblas.
Kelompok radikal Islamic State (ISIS) sudah mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Barcelona. Pernyataan mereka dirilis kantor berita milik kelompok tersebut, Amaq.
“Pelaku serangan Barcelona adalah tentara-tentara ISIS dan mereka melaksanakan operasi untuk mengincar negara-negara koalisi,” kata kantor berita itu.
Meski demikian, masih belum ada kelompok teror yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di Cambrils, dikutip dari AFP, Jumat (18/8/17).
Serangan Las Ramblas terjadi sekitar pukul 17.00 sore waktu setempat. Seorang pria, yang digambarkan berbadan langsing dan berusia pertengahan 20 tahunan, mengendarai mobil van putih dengan kecepatan tinggi sepanjang beberapa ratus meter ke arah Las Ramblas, berusaha menabrak sebanyak mungkin orang.
Pria yang menubrukkan mobil van ke arah kerumunan itu diindentifikasi oleh media massa Spanyol sebagai Driss Oukabir. Media setempat juga melaporkan bahwa para pelaku teror Barcelona itu tewas ketika adu tembak dengan polisi. (Farhan)