*GERAKAN PEMBAGIAN
Jumat, 1 Agustus 2025, bertempat di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, Bali, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) melalui Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Polpum) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Bali menyelenggarakan Pencanangan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih Tahun 2025 yang dirangkai kegiatan Gotong Royong Kebangsaan dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi ke-67 Provinsi Bali dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI.
Kegiatan diawali dengan Sambutan Gubernur Bali yang diwakili I Gede Suralago, S.IP,. M.Si. selaku Kepala Bakesbangpol Provinsi Bali, kemudian dilanjutkan dengan Sambutan dan Arahan Dr. Drs. Bahtiar, M.Si. selaku Dirjen Polpum Kemendagri. Pencanangan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih ini secara simbolis diberikan kepada 15 orang perwakilan unsur ASN, LSM/Ormas, Pemuda dan masyarakat di Provinsi Bali oleh Dirjen Polpum Kemendagri dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ditjen Polpum beserta FORKOPIMDA Bali untuk selanjutnya diserahkan secara estafet kepada masyarakat yang hadir di sekitar. Dalam acara ini juga dilakukan penyerahan Bantuan Sosial Kemanusiaan kepada perwakilan anak yatim piatu, anggota veteran dan warga korban kebakaran dari sumbangsih partisipan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, adalah Anggota FORKOPIMDA Provinsi Bali atau yang mewakili diantaranya Ketua DPRD, Kapolda, Pangdam, Kabinda, Kajati, KPT Agama, BNN, Danlanal, Danlanud dan perwakilan Kepala OPD Pemerintah Provinsi Bali serta unsur Veteran, LSM/Ormas/Yayasan, FPK, FKUB, FKDM, Paskibra, Pramuka, Menwa Ugracena, PMI dan partisipan, sponsor, donatur acara serta masyarakat umum lainnya yang diperkirakan hadir 750 orang.
Adapun kegiatan Pencanangan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih yang dirangkai kegiatan Gotong Royong Kebangsaan di Provinsi Bali ini digagas dan dilaksanakan secara gotong royong melibatkan banyak pihak, yang juga dimeriahkan pertunjukan musik tradisional, senam, panjat pinang, cek kesehatan gratis, doorpeize, pemberian sembako dan bazar UMKM dan kuliner nusantara.
Dalam sambutannya, Gubernur Bali mengatakan bahwa Lapangan Niti Mandala Renon yang beralamatkan di Jalan Raya Puputan, Denpasar atau lebih dikenal dengan nama Lapangan Puputan Renon. Lapangan ini dipilih karena terdapat monumen ikonik yang sudah mendunia, yang bernama Monumen Bajra Sandhi atau Monumen Perjuangan Rakyat Bali. Mulai dibangun sejak 1987 dan diresmikan pada 2003 lalu, monumen ini didirikan untuk mengenang perjuangan rakyat Bali saat melawan penjajah. Hampir sekujur monumen ini dipenuhi dengan ukiran batu, yang detailnya menarik untuk diperhatikan secara saksama dan akan dijumpai sebuah museum berisikan setidaknya 30 diorama yang menggambarkan perjuangan rakyat Bali melawan penjajah.
Melalui Gerakan ini, kita bisa melihat bagaimana Bendera Merah Putih yang merupakan identitas, simbol, dan alat pemersatu masyarakat Indonesia akan berkibar di seluruh wilayah Indonesia. Kibaran bendera merah putih di seluruh langit-langit wilayah Indonesia, akan menunjukkan kepada seluruh dunia, bahwa Indonesia merupakan negara yang kuat dan Bersatu. Dengan menonggakkan kepala ke atas, terlihat kibaran merah putih yang akan menggugah jiwa Nasionalisme setiap masyarakat yang melihatnya, sebagaimana yang dilaksanakan di Pulau Dewata hari ini sebagai tanda mengawali Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih Tahun 2025.
Pelaksanaan kegiatan ini akan menjadi wujud nyata dukungan Pemerintah Pusat dan seluruh Pemerintah Daerah di Indonesia betapa kayanya kita Bangsa Indonesia. Kita memiliki banyak sekali tempat-tempat strategis, destinasi wisata yang sangat indah, yang dapat mengundang banyak wisatawan. Hal-hal yang harus kita jaga yaitu bagaimana menjaga, mengelola, dan mempublikasikan daerah-daerah ini sehingga dapat dikenal luas tidak hanya oleh masyarakat Indonesia tetapi juga oleh dunia intgernasional.
Dalam sambutannya, Bahtiar atas nama Pimpinan dan Kemendagri mengucapkan terima kasih dan rasa bangga kepada Pemerintah Provinsi Bali atas terselenggaranya kegiatan Pencanangan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih Tahun 2025 pada siang ini dengan penuh rasa gembira dan semangat. Apa yang kita lakukan ini merupakan salah satu bentuk ucapan syukur dengan semangat untuk membangun dan memajukan bangsa Indonesia serta penghormatan kita terhadap para pejuang dan pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia, yang telah rela mengorbankan tenaga, pikiran, harta dan nyawa untuk menjadikan negara Indonesia merdeka seperti yang kita rasakan saat ini. Perjuangan mereka akan selalu kita kenang dan pengorbanan mereka tidak akan pernah pudar dari ingatan bangsa ini.
Dalam kutipan sambutan berikutnya disampaikan bahwa salah satu metode yang telah dilakukan Kemendagri melalui Ditjen Polpum dimana Direktorat Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan sebagai penanggung jawab lapangan guna meningkatkan semangat nasionalisme masyarakat khususnya menjelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI, adalah melalui “Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih”, yang telah dilakukan sejak Tahun 2022. Kegiatan ini digerakkan dengan latar belakang bahwa pengibaran Bendera Merah Putih pada 17 Agustus 1945 menjadi tanda lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena itu bulan Agustus selalu menjadi bulan spesial di Indonesia, atau sering kita sebut dengan Bulan Kemerdekaan. Setiap tahunnya, Agustus selalu dipenuhi dengan beragam perayaan khas kemerdekaan. Maka sudah seharusnya juga setiap peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan harus dijadikan sebagai momentum untuk memupuk semangat nasionalisme atau memupuk rasa cinta dan bangga terhadap negara Indonesia dengan melakukan berbagai program kegiatan.
Karena itu, sebagai wujud syukur atas kemerdekaan Republik Indonesia, kita sebagai bangsa yang lahir dan hidup di bumi Indonesia terpanggil untuk mengibarkan Bendera Merah Putih yang diawali dengan Pencanangan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih selama Bulan Kemerdekaan dimulai tanggal 1 s.d 31 Agustus 2025. Harapannya, pada puncak Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia nanti, seluruh Masyarakat akan mengibarkan Bendera Merah Putih di halaman rumah masing-masing dan tempat-tempat strategis lainnya. Dengan mengibarkan Bendera Merah Putih kita jadi teringat sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia sekaligus menjadi wujud nyata cinta masyarakat kepada negara Indonesia.
Harapannya tentu melalui kegiatan Pencanangan awal Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih Tahun 2025 ini akan dilaksanakan juga di seluruh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kelurahan/Desa di seluruh pelosok Indonesia dengan mengutamakan semangat gotong royong. Semangat gotong royong yang dibangun pada diri setiap masyarakat Indonesia melalui kegiatan ini kita yakini bersama akan semakin meningkat dan memperkuat jiwa nasionalisme serta karakter kebangsaan pada seluruh masyarakat untuk membawa Indonesia menjadi Negara yang Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.
