Gubernur NTB Dr Lalu Iqbal: BKN Berkontribusi Besar Dalam Reformasi Tata Kelola ASN di Daerah*

Daerah162 views

 

Mataram – Humas BKN, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, mengungkapkan dalam memperkuat tata kelola manajemen ASN, Badan Kepegawaian Negara (BKN) secara aktif mendukung reformasi ASN di lingkup Provinsi NTB. “Pemprov NTB berkomitmen mendukung reformasi ASN berbasis meritokrasi, profesionalisme, dan bebas kepentingan politik yang terus digalakkan oleh BKN,” ungkapnya dalam Musyawarah Perencanaan Pengembangan Kompetensi (Musrenbangkom) ASN, dan Rakor Kepegawaian Pemprov NTB yang dihadiri para bupati dan wali kota se-NTB, Senin (08/12/2025) di Kota Mataram.

Kepala BKN, Prof. Zudan, juga mengapresiasi upaya Gubernur NTB yang sejak awal memimpin telah mengintensifkan komunikasi dan konsultasi dengan BKN untuk memastikan setiap langkah reformasi ASN sesuai regulasi nasional. “BKN akan terus mendukung penuh tata kelola manajemen ASN di daerah. Kami melihat NTB bergerak sangat cepat. Koordinasi yang dilakukan Pak Gubernur menunjukkan komitmen kuat untuk membangun sistem ASN yang sesuai standar nasional, transparan, dan akuntabel,” tuturnya.

*Apresiasi Pemprov NTB kepada BKN*
Pada kesempatan itu, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan apresiasi kepada Kepala BKN Prof. Zudan. Menurutnya, pengalaman Prof. Zudan sebagai Penjabat Gubernur di berbagai daerah membuatnya memahami dinamika pemerintahan daerah secara komprehensif. “Prof. Zudan sangat memahami dinamika daerah. Belum kita berbicara, Kepala BKN sudah tahu apa yang kita maksud,” imbuhnya.

Gubernur NTB juga mengungkapkan bahwa sejak awal menjabat, Ia aktif berdiskusi dengan Kepala BKN untuk memastikan seluruh langkah reformasi ASN di NTB sejalan dengan standar nasional. Menurutnya, dukungan BKN sangat penting untuk memperkuat tata kelola kepegawaian di daerah, mulai dari aspek perencanaan kebutuhan, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, hingga pengawasan pelaksanaan aturan ASN. “Kami terus berkoordinasi agar kebijakan di NTB tidak keluar dari koridor nasional. BKN memberikan dukungan penuh, baik secara kebijakan, pendampingan, maupun pemanfaatan teknologi,” ujarnya.

*Pemprov NTB Siap Terapkan Manajemen Talenta ASN*
Gubernur NTB juga menyoroti pentingnya penerapan sistem manajemen talenta sebagai strategi utama pengembangan karier ASN yang lebih sistematis. “Mudah-mudahan tahun depan Provinsi NTB sudah bisa menggunakan sistem manajemen talenta. Biayanya lebih murah dan setiap pegawai bisa menentukan sendiri arah kariernya,” ujarnya.

Ia menargetkan agar sistem tersebut dapat diadopsi tidak hanya oleh pemerintah provinsi, tetapi juga seluruh kabupaten/kota di NTB dalam 2 (dua) tahun ke depan. Hal ini menurutnya penting untuk menjaga proses manajemen ASN agar tetap objektif dan jauh dari intervensi politik. “Saya ingin dalam sistem kepegawaian kita, orang yang tepat harus berada di tempat yang tepat. Semua harus berkompetisi melalui kinerja, bukan kedekatan politik,” tegasnya.

Terkait rencana Pemprov NTB menerapkan manajemen talenta ASN, Prof. Zudan menyatakan bahwa BKN mendorong penuh langkah tersebut. Menurutnya, manajemen talenta adalah instrumen penting untuk memastikan posisi strategis diisi oleh ASN yang paling memenuhi kompetensi. “Manajemen talenta adalah cara paling objektif untuk memetakan potensi dan kompetensi ASN. Dengan sistem ini, setiap pegawai memiliki peta karier yang jelas dan kesempatan yang setara untuk berkembang,” jelasnya.

Terakhir, Prof. Zudan menekankan bahwa pihaknya menyediakan dukungan penuh terhadap pengelolaan ASN di dareah, yakni berupa pendampingan regulasi, harmonisasi kebijakan, hingga fasilitasi digitalisasi layanan kepegawaian melalui berbagai sistem yang dikembangkan BKN.

News Feed