Jakarta, Kesbangnews.com – Forum Nelayan Nasional (FNN) mengelar Workshop dan Rakernas di Jakarta , 27 November 2025, yang dihadiri peserta dari DPD provinsi maupun kabupaten/kota di Indonesia, termasuk Ketua DPD HMNI Provinsi Bengkulu Heri Ifzan.
Heri Ifsan menyampaikan di depan awak media bahwa kami dari HMNI Bengkulu bisa menampung aspirasi terutama keluhan dari masyarakat nelayan, terkait dengan kesejahteraan masyarakat nelayan yang indentik dengan kekurangan artinya masih banyak nelayan yang hidupnya masih jauh dari kecukupan.
Dengan hadirnya diacara ini HMNI Bengkulu bisa menjembatani persoalan persoalan yang muncul di daerah kami tentang masalah nelayan seperti “kesejahteraan hidup misalnya tentang penjualan dan penghasilan nelayan yang sangat minim, yang ke dua tentang perumahan kumuh”, ujarnya.
Pada hari ini HMNI mengangkat isu krusial terutama tentang kampung nelayan, kita berangkat dari provinsi Bengkulu dewan pimpinan wilayah akan berkoordinasi dengan Dinas kelautan dan perikanan akan melakukan pendataan tentang seberapa banyak masyarakat Nelayan kita yang masih kekurangan tempat tinggal yang layak.
Kita berharap program ini berjalan Kementrian KKP dan Kementrian lain bisa mendukung hal ini. Personal mendasar di perkampungan Bengkulu terkhususnya di kampung nelayan untuk persoalan Lahan meminta kementerian KKP bisa menjembatani, kira kira tanah siapa yang bisa dipakai untuk perkampungan nelayan, bersama ATR/BPN”, harapnya.
Setalah program ini selesai akan memverikasi ulang siapa yang betul betul layak mendapat perumahan tersebut.
Jadi isu yang paling krusial yang diangkat HMNI pada hari ini adalah pendirian wilayah kampung nelayan baru untuk mereka para nelayan yang belum memiliki tempat tinggal yang lebih layak, “semoga isu ini bisa didengar bapak Presiden oleh pak Menteri dan stekholder yang terkait”, pungkasnya.






