HUT ke-25 ARSADA: Restuardy Daud Tekankan Pentingnya Tata Kelola dan SDM Kesehatan

Militer28 views

 

Jakarta – Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah menghadiri Seminar Nasional HUT ke-25 Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (ARSADA), belum lama ini.

Acara dibuka oleh Menteri Dalam Negeri yang diwakili Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Restuardy Daud, bersama jajaran pendiri dan pimpinan ARSADA. Seminar ini menghadirkan empat sesi pemaparan mengenai praktik baik pengelolaan rumah sakit daerah serta penerapan pengelolaan BLUD dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

Pada sambutannya, Restuardy menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah sebagai motor penggerak peningkatan pelayanan kesehatan di tingkat lokal.

“Pemerintah daerah memegang peran kunci dalam memastikan rumah sakit daerah memiliki kapasitas layanan dan sumber daya manusia yang memadai. Transformasi kesehatan tidak dapat berjalan tanpa komitmen kuat dari seluruh daerah,” jelas Restuardy, dalam rilis yang diterima redaksi, Senin (1/12/2025).

Restuardy juga menekankan pentingnya penyelarasan program daerah dengan arah kebijakan nasional. “RPJMN 2025-2029 dan Rencana Induk Bidang Kesehatan menjadi rujukan penting bagi daerah dalam menyusun perencanaan dan penganggaran. Penyediaan tenaga medis dan tenaga kesehatan sesuai standar, pemenuhan SPM Kesehatan, serta pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas harus menjadi prioritas daerah,” imbuhnya.

Berkaitan dengan percepatan pemenuhan tenaga medis, terutama dokter spesialis, Restuardy menekankan perlunya langkah konkret dari pemerintah daerah. “Pemerataan tenaga medis membutuhkan langkah nyata. Pemerintah daerah harus memastikan dukungan anggaran, fasilitas, serta mekanisme yang memudahkan tenaga kesehatan untuk ditempatkan dan bertugas di daerah, termasuk yang telah di dukung Kementerian Kesehatan melalui skema PPDS RSPPU,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, ia juga mendorong percepatan digitalisasi layanan perizinan tenaga kesehatan. “Digitalisasi perizinan tenaga medis melalui Mal Pelayanan Publik Digital akan meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kualitas pelayanan publik. Ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat tata kelola sektor kesehatan,” ungkapnya.

Seminar Nasional HUT ke-25 ARSADA menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan rumah sakit daerah dalam memperkuat ketahanan sistem kesehatan nasional. Kemendagri menyatakan komitmennya untuk terus mendukung peningkatan mutu layanan kesehatan serta transformasi sistem kesehatan di seluruh Indonesia.

News Feed