KESBANG.COM, JAMBI – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dijadwalkan akan hadir dalam Rapat Kordinasi Gubernur (Rakorgub) se-Sumatera yang berlangsung Swiss Bell Hotel, Jambi pada Senin (9/10).
Kehadiran Mendagri Tjahjo pada acara tersebut adalah untuk membuka Rakorgub se-Sumatera, sekaligus memberikan arahannya kepada kepala daerah yang hadir di sana.
Sejumlah masalah yang akan dibahas dalam Rakorgub tersebut adalah terkait kebutuhan daerah. Perkembangan pembangunan daerah tentu dapat dilepaskan dari distribusi dan alokasi investasinya.
Kegiatan investasi memainkan peranan penting dan merupakan salah satu kata kunci dalam setiap upaya menciptakan pertumbuhan ekonomi, peningkatan lapangan kerja dan penanggulangan kemiskinan.
Pemerintah daerah perlu melibatkan berbagai pihak terkait dalam pelaksanaan pembangunan, misalnya pihak swasta, masyarakat, LSM Untuk membantu proses aktivis pembangunan daerah.
Karena itu, dibutuhkan arah kebijakan yang fokus, sekaligus membuka peluang investasi. Evaluasi atas perubahan regulasi di daerah untuk mempercepat proses penyederhanaan izin investasi.
Mendagri Tjahjo juga menyarankan agar proses perizinan diarahkan menggunakan tekhnologi informasi, agar tidak bersifat parsial dan dapat terintegrasi serta sekuensial.
“Agar proses perizinan dapat disederhanakan dan menghilangkan waktu penyelesaian yang lama dan biaya perizinan yang tidak jelas,” tambah Mendagri Tjahjo dalam catatan arahannya pada Rakorgub tersebut.
Pemerintah, kata dia akan memberikan sanksi administratif teguran dan pengambilalihan perizinan kepada kepala daerah yang tidak memberikan izin dengan baik kepada masyarakat
