Janganlah “Left” Jika ada Perbedaan Pendapat

Tokoh11 views

 

Bismillahir Rahmanir Rahiem

Jika tidak salah membaca postingan di WAG Armada 1780 IPB University, ada yang mau keluar (left) dari WAG Armada, disebabkan “tak tahan dan tak kuat” menghadapi berbagai pandangan dan pendapat (opini) dari warga Armada.

Justru muncul beragam opini tersebut, menandakan interaksi sosial warga Armada 1780 IPB sangatlah dinamis, bermakna dan merangsang berpikir kritik dan analitik yang merupakan indikator manusia cerdas, intelektualitasnya berfungsi dalam kepribadiannya.

Apalagi, hampir semua insan yang beragama, terutama penganut ajaran Islam (DinnulIslam) bahwa
perbedaan itu adalah Rahmat, dan itu suatu hukum alam yang terjadi dalam kehidupan umat manusia di bumi (sunnatullah fil ard).

Menurut para ekologist of scientech, bahwa keanekaragaman hayati yang besar (megabiodiversity) itu merupakan keindahan (estetic), ketahanan, ketangguhan, dan sekaligus kekuatan besar (big power) dalam kehidupan sosial. Ingat salah simbol persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila,.. kata Bung Karno, dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ikka”, Kita berbeda-beda, tetapi tetap Satu jua demi Marwah Bangsa (diversity for unity and national dignity).

Alhamdulillah, bagi WNI yang paham ideologi dan falsafah 5 sila Pancasila, yaitu dengan sistem nilai, norma dan kaidah agama Ketuhanan Yang Maha Esa (bertauhidullah), Kemanusiaan yang Beradab (humanity and dignity), Persatuan
Indonesia (national integrity, brothershood, ukhuwah Islamiyah), Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmah- kebijakan/Perwakilan (waras bin tulus dan ikhlas, bukan edan binti bulus dan tulus sebagaimana pernah terjadi dalam Pemilu Pilpres RI thn 2024 based on curang TSM, dan Pileg RI transaksional dan superpragmatisme di “Negeri Kanoha bin Mapioso”). Dan terakhir sistem nilai, norma dan kaidah Pancasila adalah Keadilan Sosial bagi Seluruh Indonesia (social equity and social justice, toward social welfare for all the peoples, not konglomeration, not cengraman oligarki toward “shadow state” and fail sstate) seperti yang kita alami saat ini di era Presiden RI ke 8 yml Bpk PS, merupakan legasi buruk pendahulunya Presiden RI ke 7 Mulyono, bergelar Drs/Ir dari “UGM” yang tengah berpolemik dan digugat nitizen.

Begitulah hebat dan mantul sistem nilai, m
norma dan kaidah hukum Pancasila, merupakan sesuatu produk Megakarya dari para pendiri bangsa kita (ours the founding fathers) yang super cerdas (most geniun). Mereka para pendiri negara-bangsa Republik Indonesia telah meletakan fondasi yang kuat, kokoh, tahan dan menjamin keberlanjutan hidup (life sustainability) bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia Raya yang majemuk (pluralistic society). Dan kita, alhamdulillah bisa hidup di NKRI secara berdampingan rukun dan damai, bergotong royong, saling tolong menolong dan saling membantu yang menguatkan (self help and self relience).

Salah satu kunci sukses dalam kehidupan kita selaku WNI yang baik, dan berperilaku sehari-hari harus memiliki pola pikir (mindset) sebagaimana 5 sistem nilai, nilai dan norma hukum Pancasila yang menjabarkan Hak dan Kewajiban WNI dalam Pasal-pasal UUD 1945 Asli yang ditetapkan dalam Sidang PPKI tgl 18 Agustus 1945, bukan UUD 1945 Hasil Amandemen ke 4 thn 2002 yang konten berideologi dan falsafah liberal-kapitalistik, individualistik-eksploitatif based on KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme).

Dan salah satu kode etik (code of conduct) hidup bermasyarakat yang pluralistik: multietnik,, multiras, multiculture, multireligous and multi party, kita selaku WNI berkeadaban harus dan wajib saling mengakui, menghargai dan menghormati berbagai perbedaan tersebut, terutama perbedaan pendapat umum (opini public diffrence), yang barangtentu masih dalam koridor sistem nilai, norma-norma dan kaidah hukum Pancasila sebagai landasan ideal dan UUD 1945 sebagai landasan konstitusionalnya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Jadi, saya AA sependapat dengan para Sahabat Armada 1780, mas Heru janganlah sampai keluar (left) dari WAG Armada 1780 IPB University yang hebat dan mantul ini, dimana members WAGnya sudah sangat kebal (very imunity) dengan munculnya saling berbeda pendapat, bahkan konflik opini pun terjadi, sebenarnya sebuah gejala sosial wajar, dan tidak apa-apa, biarkan saja! Kita harus bersikap dewasa, dengan kepribadian yang matang KT2: Kuat, Tahan dan Tangguh.

Menurut para Sosiologist bahwa konflik opini (conflic of opinion/ideas) merupakan sesuatu yang sangat berharga dan bernilai positif untuk membangun sebuah konsep keilmuwan (scientific concept). Hal ini berangkat dari landasan berpikir (basic mindset) bahwa konflik opini/gagasan (conflic of ideas) yang berlangsung dalam interaksi sosial dan komunikasi sosial (social communication) antar sesama kita, menyebabkan terjadinya “sintesa versus antitesa” dan sebaliknya secara dinamis dan berkesinambungan untuk mencari dan menemukan sebuah kebenaran dan keadilan (a the true and justice).

Jadi benar, menurut hadist Nabi dan Rasulullah Muhammad SAW bahwa perbedaan itu merupakan Rahmat, sekaligus KaruniaNya bagi manusia yang bermanfaat untuk membangun sebuah peradaban yang berkemajuan dalam masyarakat modern yang madani (civil society) sebagaimana yang kita nikmati saat ini di era millenial Zaman Now, era digital based on information and communication technology (ITC era) yang penuh ketidakpastian (destruption). Jika kita ingin selamat berpegang teguhlah dengan imtaq dan ipteks secara terpadu (integreted scientech and imtaq), kata Ketum MPP ICMI pertama, Presiden RI ke 3 alm. Bpk. Prof. BJ Habibie.

Demikian narasi ringkas saya AA tentang makna dan manfaat perbedaan pendapat/opini di forum wacana WAG Armada 1780 IPB University, yang merupakan kumpulan. member orang-orang hebat dan mantul, dengan mindset yang progresif, tolerance and inklusif based on 5 sistem nilai, norma dan kaidah hukum Pancasila dan UUD 1945 Asli.

Akhirulkalam, semoga kehadiran tulisan saya AA ini, ada manfaatnya untuk penguatan persaudaraan dan persahabatan kita warga Armada 1780 IPB University, dimana pun. kita berada. Sukses and always happy, semoga Allah SWT selalu memberkahi kehidupan kita, orang-orang yang beriman, bertaqwa, gemar beramar makruf nahi mungkar, dan mempercayai hari akhirats/kiamat. InsyaAllah kita selamat hidup di dunia yang fana ini (aman, nyaman, berbahagia dan sejahtera) dan selamat pula hidup di alam akhirats yang baqa, masuk syurgaNya Allah SWT, Syurgajannatunnaim, Aamiin-3 YRA. ***

Gallery and Ecofunworkshop, Kp Wangun Atas Rt 06 Rw 01 Kel. Sindangsari, Botim City, West Java, Kamis, 21 November 2025.###

Wassalam
====√π∆¥
Dr. Ir. H. Apendi Arsyad. MSi (Dosen, Konsultan, Pegiat dan Pengamat serta Kritikus Sosial melalui Tulisan-Tulisannya di Media Sosial, dalam rangka Berpartisipasi Mewujudkan Keberhasilan Visi dan Misi Indonesia Emas thn 2045)

News Feed