Distrik Yiluk, Kabupaten Lanny Jaya — Pada Jumat, 21 November 2025, Jembatan Kali Won yang menghubungkan akses utama masyarakat Distrik Yiluk, Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan, dilaporkan hanyut akibat arus sungai yang deras. Jembatan tersebut selama ini menjadi jalur vital penghubung antar-kampung serta akses masyarakat menuju fasilitas pendidikan, kesehatan, kegiatan ekonomi, dan pelayanan publik lainnya.
Sehubungan dengan kejadian tersebut, masyarakat Distrik Yiluk yang terdiri dari delapan kampung, bersama tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda, dan tokoh gereja menyampaikan keprihatinan mendalam serta seruan agar pemerintah segera memberikan perhatian serius. Warga menilai kondisi ini berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat apabila tidak segera ditangani, terutama bagi mereka yang harus menyeberangi sungai secara manual akibat ketiadaan jembatan penghubung.
“Kami meminta agar pemerintah hadir langsung meninjau kondisi Jembatan Kali Won dan segera melakukan langkah penanganan, sebelum jatuh korban jiwa di masyarakat Distrik Yiluk,” ujar perwakilan masyarakat, Bawi Kogoya.
Masyarakat berharap agar proses peninjauan dan perbaikan dapat dilakukan secara cepat dan terencana, mengingat jembatan tersebut merupakan akses strategis dalam menunjang mobilitas warga dan kelangsungan aktivitas sosial-ekonomi di wilayah pegunungan Lanny Jaya.
Rilis pers ini dibuat sebagai bentuk aspirasi resmi masyarakat Distrik Yiluk kepada pemerintah daerah dan pihak terkait untuk memberikan respons cepat dan langkah konkret dalam menyelesaikan persoalan infrastruktur ini.
Atas Nama Masyarakat Distrik Yiluk
Bawi Kogoya
