Kebakaran Hutan di Kawasan HPK Pinang Sabatang Tapan, Pesisir Selatan, Masih Terjadi*

Daerah234 views

 

Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 6 Oktober 2025. – Kebakaran hutan di kawasan Hutan Produksi Konversi (HPK) Pinang Sabatang, Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, masih terus terjadi. Kebakaran ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat dan menjadi sorotan publik, terutama di tengah persoalan isu-isu yang memanas terkait sengketa agraria, lingkungan hidup, dan penambangan liar.

Kebakaran hutan di kawasan HPK Pinang Sabatang Tapan telah terjadi beberapa kali, bahkan hingga bulan Juni 2025, kebakaran masih terus terjadi. Berdasarkan data yang diterima, luas HPK yang dirambah mencapai 17 ribu hektare, dan aktivitas perambahannya telah berlangsung sejak 2013. Perambahan hutan ini tidak hanya menimbulkan kebakaran, tetapi juga berdampak pada lingkungan hidup dan masyarakat luas.

Masyarakat dan LSM Peduli Transparansi Reformasi telah meminta pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku perambahan hutan dan kebakaran lahan. Mereka juga mendesak agar proses hukum terhadap kasus ini dijalankan dengan transparan dan akuntabel. Ketua LSM Peduli Transparansi Reformasi, Didi Someldi Putra, menyatakan bahwa pihaknya akan mengawal kasus ini hingga tuntas dan meminta penjelasan langsung kepada Kapolda Sumatera Barat.

Informan asal Tapan juga meminta kepada Kepala Balai GAKKUM KLHK Sumatra untuk segera menangkap DPO dan mafia tanah yang terlibat dalam perambahan hutan di kawasan HPK Pinang Sabatang Tapan. Mereka telah melaporkan kasus ini kepada Menteri Kehutanan dan Polda Sumatera Barat, namun hingga saat ini, pelaku masih berkeliaran dan melakukan aktivitas perambahan hutan.

Pemadaman kebakaran hutan di kawasan HPK Pinang Sabatang Tapan telah dilakukan dengan melibatkan anggota TNI, Polri, Dinas Kehutanan Sumbar, dan BPBD Kabupaten Pesisir Selatan. Namun, upaya pemadaman masih terhambat oleh keterbatasan sumber daya dan akses ke lokasi kebakaran, Ungkap yafar. Koresponden dilapangan bersama safar.

Masyarakat Pesisir Selatan berharap agar pemerintah dan pihak berwenang dapat segera menyelesaikan kasus perambahan hutan dan kebakaran lahan di kawasan HPK Pinang Sabatang Tapan. Mereka juga mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan hidup dan tidak melakukan aktivitas yang dapat merusak hutan dan lingkungan. Dengan kerja sama dan kesadaran bersama, diharapkan kawasan HPK Pinang Sabatang Tapan dapat terjaga dan lestari. (HD/YFR)

News Feed