Kepercayaan Publik dan Komitmen BUMN untuk Kemajuan Negara

Nasional31 views

 

Jakarta – PRESIDEN Prabowo Subianto mendapatkan dukungan signifikan dari para aktivis dan mantan aktivis mahasiswa, intelektual, cendekiawan, aktivis buruh, dunia usaha dan elemen masyarakat lainnya dalam mengemban tugas dan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia.

Direktur Eksekutif Pranata Politik Nasional Rusdy Setiawan Putra menilai bahwa dukungan signifikan kepercayaan publik kepada Presiden Prabowo Subianto dalam survey mencapai 83 persen.

“Tentu saja, hal ini patut mendapat apresiasi atas kinerja Presiden Prabowo Subianto dalam delapan bulan terakhir. Presiden Prabowo telah menunjukkan komitmen dibidang ekonomi, kerjasama global, pembangunan nasional, peningkatan sumber daya manusia, pranata politik nasional, pendidikan, dunia buruh dan pekerja, pembangunan kesehatan dan pendidikan dan lain-lain mendapat dukungan dan apresiasi masyarakat, dunia usaha dan kalangan lainnya,” kata Rusdy Setiawan Putra kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/6/25).

Menurut Rusdy, kepercayaan publik terhadap Presiden Prabowo melampaui kepercayaan kepada lembaga-lembaga kenegaraan lain seperti DPR, partai politik dan lembaga yudikatif.

“Selama delapan bulan terakhir setelah pelantikan, Presiden Prabowo bergerak, bekerja keras, bekerja cerdas dan akseleratif dalam berbagai bidang dan sejalan dengan langkah strategis kebijakan pembangunan nasional,” kata Rusdy.

Presiden Prabowo, kata Rusdy, memiliki perhatian terhadap eksistensi Badan Usaha Milik Negara. Terkait dengan hal itu, Rusdy mengatakan, pembenahan BUMN juga sejalan dengan posisi Direktur dan komisaris perusahaan negara itu.

Menurut Rusdy, Presiden Prabowo memiliki perhatian kepada para aktivis dan relawan pendukungnya untuk duduk sebagai komisaris BUMN.

“Perhatian kepada para aktivis atau relawan pendukungnya di kontestasi Pilpres adalah hal yang wajar mendapat perhatian. Para relawan Prabowo saat Pilpres 2024 seyogianya juga menjadi hal yang perlu mendapatkan perhatian dan apresiasi. Ini bukan keistimewaan, tapi menjadi sesuatu yang wajar,” kata Rusdy.

Kendati demikian, kata Rusdy, mereka yang dipercaya untuk duduk sebagai komisaris BUMN, sebaiknya memiliki komitmen membangun kemajuan negara dan kesejahteraan rakyat Indonesia secara komprehensif.

News Feed