*JAKARTA* – Anggota DPR RI sekaligus Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo memberikan uang pembinaan sebesar Rp 100 juta kepada pembalap muda Indonesia asal Lombok NTB, Arai Agaska, yang berhasil menjuarai ajang balap motor dunia R3 bLU cRU World Cup 2025 di Sirkuit Balaton Park, Hungaria, Sabtu (26/7/25). Uang pembinaan diberikan sebagai dorongan moral dan motivasi agar Arai terus mengembangkan kemampuannya, serta menginspirasi pembalap muda lainnya untuk mengikuti jejaknya.
“Arai telah menunjukkan kepada kita semua bahwa pembinaan yang konsisten dan dukungan yang tepat bisa menghasilkan prestasi luar biasa. Mengibarkan bendera Merah Putih di lintasan Eropa adalah kebanggaan yang tidak ternilai. Uang pembinaan ini adalah bentuk apresiasi IMI atas kerja keras, dedikasi, dan semangat juang Arai,” ujar Bamsoet saat memberikan uang pembinaan kepada Arai Agaska, di Kantor Pusat IMI Kawasan GBK Senayan, Rabu (30/7/25).
Pengurus IMI Pusat hadir antara lain Wakil Ketua Umum M. Riyanto, Bendahara Umum Jeffrey JP, Deputi Olahraga Sepeda Motor Eddy Saputra, Penasehat Andi Rahmat, Hubungan Antar Lembaga Erwin MP serta Komunikasi dan Media Dwi Nugroho Marsudianto.
Ketua DPR ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 ini memaparkan, Arai Agaska merupakan satu dari sedikit pembalap muda Indonesia yang berhasil menembus ketatnya persaingan di Eropa. Di ajang R3 bLU cRU World Cup 2025. Arai tidak hanya menang satu kali. Sebelumnya, Arai berhasil meraih podium ketiga di Sirkuit Portimao, Portugal, pada 29 Maret 2025. Ia kemudian melanjutkan prestasi dengan finis di posisi kedua di Sirkuit Misano, Italia, pada 14 Juni 2025.
“Prestasi Arai tidak lahir tiba-tiba. Ia menimba pengalaman dari berbagai program balap lokal dan kejuaraan nasional. Perjalanan panjang dari sirkuit-sirkuit di Tanah Air hingga ke trek internasional menjadi bukti pentingnya peran sistem pembinaan yang berjenjang dan terstruktur,” kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia kembali mengingatkan pentingnya pembinaan pembalap Indonesia sejak usia dini. Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang olahraga otomotif, baik di kategori roda dua maupun roda empat. Namun, potensi tersebut hanya bisa berkembang optimal jika ditopang oleh ekosistem pembinaan yang serius, berkelanjutan, dan didukung oleh kolaborasi semua pihak.
“Prestasi Arai adalah pesan kuat kepada dunia bahwa Indonesia tidak kekurangan atlet balap, hanya butuh kepercayaan dan dukungan. Hari ini Arai, besok bisa siapa saja. IMI akan terus hadir sebagai rumah besar bagi semua pelaku dan pecinta otomotif Indonesia. Termasuk melahirkan para pembalap yang mampu menjuarai berbagai kejuaraan internasional,” pungkas Bamsoet. (*)