kesbangnews.com – Issu dugaan perselingkuhan antara Karo Ops Polda Jambi dengan oknum Polwan, menyita perhatian publik. Salah satunya adalah mereka yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Cinta Polri (GMP-CP). Diketahui, GMP-CP melakukan aksi damai di gedung Mabes Polri untuk mempertanyakan tindak lanjut dari pemeriksaan Propam Mabes Polri atas adanya Issu Viral tersebut (13/11/2025)
Puluhan massa dari GMP-CP membentang spanduk dengan tulisan “Mendukung dan meminta Bapak Kapolri agar menindak tegas karo Ops Polda Jambi yang diduga telah mencoreng nama baik institusi Polri”
Koordinator Lapangan Syahril, bersuara lantang di atas mobil komando. Dirinya menyampaikan kehadiran mereka sebagai bentuk kecintaan dan dukungan agar nama baik dan citra Polri tetap terjaga
“Kami menyampaikan persoalan ini, agar nama baik dan citra polri tetap terjaga. Oknum-oknum polisi yang melanggar kode etik serta pelanggaran-pelanggaran lainnya harus ditindak tegas oleh pak Kapolri” Ucap Syahril
Senada dengan Koorlap, Jenderal Lapangan Wiranto menerangkan didepan awak media bahwa mereka mengadakan aksi damai berawal dari Issu viral di medsos yang memperbincangkan tentang dugaan pelanggaran kode etik “perselingkuhan” di Polda Jambi
“Aksi damai ini berawal dari Issu viral di media online dan sosmed. Akun IG @putriregitaa berkomentar di salah satu postingan akun resmi Instragram Polda Jambi, dalam komentarnya membeberkan tentang dugaan perselingkuhan oknum PJU Polda Jambi yang menjabat sebagai Karo Ops dengan oknum polwan”
setelah silih berganti menyampaikan orasi, mereka masuk ke Propam Mabes Porli dengan pangawalan anggota polisi yang sedang bertugas. Di Divisi Propam, mereka di arahkan untuk melampirkan seluruh bukti dan informasi melalui kanal pengaduan resmi Propam Mabes Polri
“Silahkan lampirkan semua bukti informasi yang ada di kanal pengaduan kita” Ujar perwakilan Yanduan Propam
Bahan informasi terkait dugaan pelanggaran etik tersebut juga disampaikan ke Pelayanan Pengaduan Humas Polri, yang memastikan laporan itu akan diteruskan ke satuan kerja berwenang di Divisi Propam Polri.
“Kita terima dan akan kita lanjutkan ke Satker yang berwenang untuk menangani, di Divisi Propam Polri,” kata AKBP Andra dari Humas Polri.
sebelum meninggalkan lokasi aksi, Koordinator Lapangan (Koorlap) GMP-CP menegaskan bahwa aksi mereka bukan bentuk serangan terhadap institusi Polri, melainkan dorongan moral agar Polri semakin bersih dan berwibawa.
“Aksi ini dilandasi kecintaan kami terhadap Polri. Ini saatnya Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk bersih-bersih. Tindak tegas itu oknum-oknum anggotanya jika terbukti melakukan pelanggaran,” ujarnya.
GMP-CP juga menyerukan empat tuntutan utama kepada Kapolri yakni :
1. Membersihkan dan memberi sanksi tegas kepada oknum polisi yang melanggar etika dan merusak citra baik institusi.
2. Mengusut tuntas dugaan perselingkuhan Karo Ops Polda Jambi dengan oknum Polwan.
3. Meminta transparansi Propam Mabes Polri dalam menyampaikan perkembangan kasus kepada publik.
4. Mendesak pencopotan oknum PJU dari jabatan Karo Ops Polda Jambi, apabila terbukti melakukan pelanggaran etik.
