KESBANG.COM, JAKARTA – Mendagri Tjahjo Kumolo meminta kepada seluruh kader organisasi Rajatikam untuk cinta dan bangga kepada Negara Indonesia. Ini sangat penting sebagai dasar untuk bersama-sama membangun persatuan dan kesatuan bangsa.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Tjahjo Kumolo saat menjadi Keynote Speaker di acara kaderisasi dan pendalaman organisasi Rajatikam 2017 di Yogyakarta, Kamis (21/9). Tjahjo mengapresiasi kegiatan ini, karena diklat ini sebagai bagian dari penyegaran organisasi.
“Setidaknya ini bekal bagi adik-adik untuk hidup bermasyarakat maupun untuk masa depan nantinya,” kata Tjahjo.
Tjahjo sepakat jika semua yang berada di organisasi Rajatikam adalah kader bangsa yang harus membela Pancasila, membela NKRI, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika. Ini kata Tjahjo adalah prinsip dasar yang harus dipegang baik saat menggerakan keluarga, lingkungan maupun mengorganisir kelompok-kelompok di manapun.
“Kuncinya satu, mari kita bangun Aku Cinta Indonesia, Aku Bangga Indonesia, Aku Cinta Pancasila, Aku Cinta NKRI, Aku Cinta Bhineka Tunggal Ika,” ujarnya.
Indonesia sebagai Negara besar dengan berbagai macam suku, agama, budaya, kelompok dan kepentingan semua Tjahjo mengatakan pemersatunya adalah Pancasila, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika.
“Tidak ada Indonesia yang merdeka tanpa ada kemajemukan, tidak bisa menjadi perekat tanpa kita memahami sial-sila yang terkandung dalam Pancasila. Saya minta kader Rajatikam untuk menghormati merah putih, menjabarkan dan mengimplementasikan pancasila sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan,” tegasnya.
Kader Rajatikam kata Tjahjo boleh berbeda agama, suku, golongan tapi harus di kedepankan adalah satu sebagai warga Negara Indonesia yang berketuhanan yang maha esa, berkeadilan sosial. Dan penting menurutnya, dalam mengambil keputusan harus musyawarah mufakat.
“Negara memberikan kebebasan dan jaminan, tapi tidak boleh kita ingin merubah atau menghancurkan NKRI, ini yang harus kita jaga bersama,” ungkapnya. (dnx)
