Mengenang Prof. Fahmi Idris: Urang Awak nan Gigih, Dari Aktivis Jalanan Jadi Pengusaha Kelas Dunia!

Tokoh29 views

 

Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya ketika Prof. Dr. Fahmi Idris wafat pada 22 Mei 2022. Beliau adalah sosok langka yang mampu menaklukkan tiga dunia sekaligus: aktivis pergerakan, raksasa bisnis, dan birokrat ulung. Sebagai putra perantau Minangkabau yang tumbuh di kerasnya Jakarta, Fahmi Idris adalah simbol integritas dan kerja keras.

Dari Aktivis Laskar Ampera ke Panggung Bisnis Dunia
Masa muda Fahmi Idris ditempa sebagai aktivis ulet di Universitas Indonesia. Ia adalah tokoh kunci di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Ketua Laskar Ampera Arief Rachman Hakim (1966-1968). Jiwa “petarung” yang dimilikinya sejak kecil berubah menjadi kecerdasan strategis saat ia mulai membangun imperium bisnis.

Bersama rekan-rekannya seperti Aburizal Bakrie dan Abdul Latief, ia mendirikan Kodel Group (Kongsi Delapan) pada 1979. Perusahaan ini menggurita mulai dari perbankan, perminyakan, hingga properti mewah. Tak tanggung-tanggung, ia sukses membangun hotel bergengsi tidak hanya di Jakarta (Four Seasons), tetapi juga merambah ke jantung Beverly Hills, California.

Politisi Golkar nan Prinsipil
Masuk ke dunia politik lewat Partai Golkar pada 1984, Fahmi dikenal sebagai politisi yang berani mengambil risiko. Salah satu momen ikoniknya adalah saat ia berani menentang arus partai pada Pilpres 2004 karena mendukung pasangan SBY-JK. Meski sempat dipecat, sikap prinsipilnya berbuah manis; namanya direhabilitasi dan ia dipercaya memegang peran vital di kabinet.

Sepanjang kariernya, beliau mengabdi di berbagai posisi menteri:

Menteri Tenaga Kerja (Kabinet Reformasi Pembangunan – Era B.J. Habibie)

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Era SBY)

Menteri Perindustrian (Era SBY)

Pembelajar Sejati: Meraih Gelar Profesor di Usia Senja
Dahaga Fahmi Idris akan ilmu pengetahuan tidak pernah padam. Di tengah kesibukannya, ia terus mengejar pendidikan hingga meraih gelar Doktor Manajemen di UNJ dan Doktor Filsafat di UI. Puncaknya, ia dianugerahi gelar Profesor Kehormatan oleh Universitas Negeri Padang (UNP). Ia membuktikan bahwa usia hanyalah angka dalam hal menuntut ilmu.

Warisan Keluarga Aktivis
Fahmi Idris meninggalkan warisan nilai-nilai disiplin dan religius yang ia dapat dari ayahnya, Haji Idris Marah Bagindo. Semangat ini diteruskan oleh putri-putrinya, termasuk Fahira Idris yang kini dikenal luas sebagai anggota DPD RI dan aktivis sosial.

Meski sang pengusaha dan politisi ulung ini telah tiada, kisah hidupnya dari sudut-sudut Kenari hingga ke puncak kekuasaan dan bisnis dunia akan tetap menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia, khususnya para perantau Minang di manapun berada.

Sumber: Wikipedia

#FahmiIdris #UrangAwak #TokohMinang #Minangkabau #InspirasiIndonesia #TokohBangsa #MakinTahuIndonesia #PengusahaSukses #SumbarRancak #HMI #LaskarAmpera

News Feed