Aceh Tamiang, Selasa 9 Desember 2025 — PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina dan bersama program Pertamina Peduli berhasil menembus salah satu desa putus akses dan akses terbatas di perbatasan Sumatera Utara dan Aceh, tepatnya di Desa Kampung Alur Mentawak, Kabupaten Aceh Tamiang, pada Selasa (9/12). Terdapat 3 Dusun terdampak dimana salah satu dusun masih belum dapat diakses baik kendaraan roda dua maupun empat. Upaya ini dilakukan bersama warga yang dengan penuh semangat bergotong royong menempuh jalur ekstrem untuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir dan longsor yang melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat beberapa waktu yang lalu.
Akibat akses yang masih terputus akibat longsor, tim PGN harus terlebih dahulu melangsir bantuan hingga titik terdekat yang masih dapat dilalui kendaraan roda empat. Dari lokasi tersebut, dengan dukungan warga, tim PGN melanjutkan perjalanan menggunakan motor trail angkut sawit untuk menembus jalur licin dan terjal hingga mencapai permukiman warga yang membutuhkan bantuan.
Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan penyaluran bantuan tersebut. Ia mengatakan bahwa upaya menembus desa terisolir ini tidak mudah, namun berkat semangat gotong royong antara tim PGN dan warga, bantuan akhirnya dapat tiba di lokasi.
“Kami bersyukur bantuan akhirnya bisa menjangkau desa yang selama beberapa hari terisolir. Tujuan kami sederhana, memastikan bantuan benar-benar sampai ke orang-orang yang sedang berjuang di tengah situasi sulit,” ujar Fajriyah, Selasa (9/12).
Fajriyah menambahkan bahwa PGN akan terus hadir dan membantu masyarakat di wilayah terdampak bencana sebagai wujud komitmen perusahaan. “Kami akan hadir sejauh yang dibutuhkan, termasuk ke lokasi-lokasi dengan akses paling terbatas. Dalam kondisi darurat seperti ini, bantuan tepat waktu adalah hal yang sangat krusial,” tambahnya.
Division Head Corporate Social Responsibility (CSR) PGN, Krisdyan Widagdo Adhi dilapangan menjelaskan bahwa bantuan yang dibawa kali ini disiapkan berdasarkan kebutuhan mendesak warga terdampak. Ia menyebutkan bahwa PGN menyalurkan berbagai kebutuhan pokok seperti 600 kilogram beras, 75 dus mi instan, 20 papan telur, 175 kilogram minyak, biskuit dan air minum 1,5 liter 200 kardus, serta perlengkapan penting lainnya seperti obat-obatan, vitamin, dan popok bayi.
Selain itu, PGN juga membawa sejumlah set kompor rumah tangga dua tungku dan set kompor tungku tunggal industri, serta pasokan gas elpiji Bright Gas. “Dengan bantuan pangan dan peralatan tersebut, harapannya warga bisa membuat dapur umum untuk memasak dan memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari meski kondisi masih terbatas,” jelas Krisdyan.
Krisdyan mengungkapkan bahwa proses distribusi kali ini merupakan salah satu yang paling menantang. Menurutnya, kondisi medan yang terputus dan hanya bisa dilalui motor trail menuntut kerja sama erat antara tim PGN dan warga. Karena itu, ia menyampaikan terima kasih kepada warga yang turut membantu mengangkut bantuan dan memastikan paket-paket tersebut dapat tiba dengan selamat.
“Medan yang dilalui sangatlah berat, jalan licin dan terjal, sehingga kami harus melangsir bantuan sedikit demi sedikit. Tanpa bantuan warga dan para petani yang ikut memanggul paket bantuan, mustahil kami bisa mencapai desa ini,” kata Krisdyan.
Datok Penghulu Kampung Alur Mentawak, Jajang Sunarya, menyampaikan terima kasih yang mendalam atas bantuan dan upaya yang telah dilakukan. Ia mengungkapkan bahwa kehadiran PGN dan Pertamina Peduli bersama warga sangat berarti bagi masyarakat yang memang sudah beberapa hari terisolasi.
“Kami sangat berterima kasih atas upaya yang telah dilakukan oleh PGN bersama warga. Akses ke kampung kami benar-benar terputus, warga kami kesulitan mendapatkan bahan makanan. Bantuan ini tentunya sangat berarti bagi kami,” tuturnya.
Jajang berharap kerja sama antara warga dan berbagai pihak yang membantu dapat terus terjaga demi mempercepat proses pemulihan di desa mereka. “Semoga akses segera kembali normal dan kehidupan warga bisa kembali pulih seperti biasa,” pungkasnya.










