PATRIOTISME PRESIDEN KEDELAPAN PADA DELAPAN PULUH TAHUN INDONESIA* Oleh Saiful Chaniago Ketum Pasprobo (Pasukan Pro Prabowo)

Nasional29 views

 

Saat ini, segenap bangsa Indonesia telah berada dalam momentum bersejarah Indonesia yang memiliki nilai terbaik, yakni perayaan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia alias Dirgahayu Indonesia ke delapan puluh tahun. Tentunya, momentum dirgahayu kemerdekaan Indonesia meniscayakan perenungan mendalam terhadap nilai perjuangan yang ditunaikan oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia dahulu, serta’ mematrikan rasa Nasionalisme dan komitmen Patriotisme dalam setiap jiwa sanubarinya seluruh rakyat Indonesia.

Sejatinya, Nasionalisme merupakan suatu nilai yang mempertegas rasa persatuan dan kesetiaan dalam bingkai perbedaan pada suatu wilayah kekuasaan. Sejarah Indonesia mencatat, rasa nasionalisme kebangsaan Indonesia ditandai dengan dimulainya pergerakan nasional dalam bentuk organisasi Budi Utomo, yang dimotori oleh Dr Sutomo dan Dr Wahidin Sudirohusodo. Budi Utomo tentunya sebagai cikal bakal pergerakan nasional yang membangkitkan semangat juang seluruh rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan Indonesia saat itu.

Rasa Nasionalisme memiliki makna historis yang menyatukan dan meneguhkan hati seluruh rakyat dalam keberagaman perbedaan waktu itu. Maka’ nilai Patriotisme tentunya lebih menguatkan nilai Nasionalisme yang meniscayakan kekuatan perjuangan merebut kemerdekaan dahulu, artinya Patriotisme mempertegas jadi diri setiap warga negara Indonesia dalam masa pembangunan pada bangsa yang telah mendapatkan kemerdekaan, tentunya Patriotisme sebagai bentuk kesetiaan sekaligus pengorbanan dengan sungguh-sungguh terhadap bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia.

*Patriotisme Prabowo*
Komitmen Patriotismenya presiden Prabowo terhadap Indonesia, maka’ siapapun rakyat Indonesia dan siapapun warga dunia, tentunya tidak akan meragukan komitmen Patriotismenya presiden Prabowo terhadap Indonesia. Tentunya, Presiden Prabowo memiliki sejarah keluarga yang tidak terlepas dari nilai perjuangan kemerdekaan Indonesia dahulu, sebut saja Margono Djojohadikusumo dan Soemitro Djojohadikusumo, keduanya merupakan kakek dan ayahnya Prabowo Subianto, kedua tokoh itu memiliki komitmen nasionalisme serta Patriotisme terbaik terhadap perjuangan kemerdekaan dan era pembangunan Indonesia.

Patriotismenya presiden Prabowo, tentu saja lebih optimal ‘disaat ia bergabung dengan keluarga besar tentara nasional Indonesia dahulu. Kamipun mencatat, presiden Prabowo memiliki sederet prestasi terbaik bersama TNI, artinya siapapun anggota TNI yang mendapatkan prestasi terbaik dan mendapatkan amanah sebagai pemimpin dalam tubuh TNI, maka’ sejatinya mereka telah terukur komitmen Patriotismenya, sehingga merekapun dianggap sebagai prajurit yang bersungguh-sungguh mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, dalam apapun kepentingan kehidupannya serta tanggungjawabnya.

Usia Delapan puluh tahun Indonesia saat ini, merupakan momentum terbaik ‘selaras dengan komitmen Patriotismenya presiden kedelapan Prabowo Subianto. Keselarasan antara momentum terbaik dan komitmen Patriotismenya presiden Prabowo, tentunya terukur berdasarkan semua sikap dan tindakannya presiden Prabowo yang senantiasa konsisten serta konsekwen dengan semua Keniscayaan nilai konstitusionaltas bernegara, sejak dilantik hingga saat ini. Kami menilainya, terhadap komitmen Patriotismenya presiden kedelapan Prabowo Subianto, sebagai pemimpin yang memiliki kemuliaan hati.

Kemuliaan hati manusia dalam pandangan kami, adalah siapapun manusia yang memiliki ketegasan dalam apapun kepentingan yang cenderung pada kebenaran, dan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai spiritualitas alias perbuatan yang diridhoi Allah swt. Bahwa, komitmen Patriotismenya presiden Prabowo terhadap eksistensi negara kesatuan Republik Indonesia, sejatinya menurut kami merupakan warisan terbaik dari kakeknya Margono Djojohadikusumo dan ayahnya Soemitro Djojohadikusumo, yang juga memiliki komitmen nasionalisme dan patriotisme terbaik alias kesungguhan terhadap kebenaran yang diridhoi Allah swt.

Dengan demikian, momentum peringatan dirgahayu kemerdekaan negara kesatuan Republik Indonesia saat ini, sewajibnya menjadi media strategis oleh segenap bangsa Indonesia, guna lebih mempertegas komitmen Patriotisme terhadap bangsa dan negara Indonesia yang sama-sama kita cintai. Karenanya, apapun dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara, harus senantiasa mengutamakan rasa nasionalisme dan komitmen Patriotisme, tentunya sebagai wujud perenungan terhadap nilai-nilai perjuangan kemerdekaan Indonesia dan ikhtiar optimal dalam memastikan akselerasi kemajuan Indonesia kedepannya dengan sebaik-baiknya.

(Jakarta 11 Agustus 2025)
*Saiful Chaniago Ketua Umum Pasukan Pro Prabowo (PASPROBO)*

News Feed