JAYAPURA, Gubernur Papua Mathius Fakhiri Lantik PJ Sekda dan Dua Pejabat Baru, Tekankan Transformasi “Papua Baru”
Jayapura, PapuaLink.co – Gubernur Papua, Mathius D. Fakhiri, melantik Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) L. Christian Sohilait bersama dua pejabat pimpinan tinggi pratama lainnya. Pelantikan ini disebut sebagai pijakan penting menuju “transformasi Papua baru yang cerdas, sejahtera, dan harmonis.”
Acara pelantikan berlangsung khidmat di Lantai 9 Kantor Gubernur Papua, pada Kamis (20/11/25).
Dua pejabat tinggi pratama lain yang turut dilantik adalah:
* Fretien Dani Korwa sebagai Kepala Inspektorat Papua.
* Ahmad Jalali sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Papua.
Penguatan Tata Kelola Pemerintahan
Gubernur Fakhiri menegaskan bahwa momentum ini bukan sekadar seremonial, melainkan penegasan komitmen dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Ini adalah pelantikan pejabat struktural pertama yang saya lakukan sejak dilantik oleh Presiden sebagai Gubernur Papua periode 2025-2030,” terang Gubernur Fakhiri.
Pelantikan ini sendiri telah melalui prosedur ketat, yaitu setelah mendapat rekomendasi dari Kepala BKN dan persetujuan Menteri Dalam Negeri.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pejabat sebelumnya, Susana Wanggai, atas pengabdiannya selama menjabat sebagai Pj Sekda Provinsi Papua.
Tuntutan Gubernur: Birokrasi Kuat dan Adaptif
Gubernur Mathius Fakhiri menekankan kebutuhan akan kepemimpinan birokrasi yang kuat, adaptif, dan berintegritas untuk menghadapi dinamika pembangunan di Papua.
Ia menuntut birokrasi yang:
* Bekerja cepat dan tepat.
* Transparan dan profesional.
* Berorientasi pada hasil (result-oriented).
Enam Pesan Kunci Menuju Pemerintahan Bersih
Kepada para pejabat yang baru dilantik, Gubernur Fakhiri menyampaikan enam pesan kunci kesuksesan yang wajib dipegang teguh:
* Integritas Total: Bekerja jujur, transparan, dan bebas dari praktik korupsi.
* Sinergi Kuat: Bangun komunikasi dan koordinasi yang efektif antar perangkat daerah.
* Akuntabilitas: Pastikan kelancaran administrasi pemerintahan, serta pengelolaan keuangan dan aset yang akuntabel.
* Dampak Nyata: Fokus pada hasil yang berdampak nyata, memastikan anggaran kembali kepada rakyat dalam bentuk manfaat.
* Jiwa Pelayan: Layani masyarakat dengan sepenuh hati, jadikan jabatan sebagai alat pengabdian.
* Perekat Bangsa: Jaga stabilitas dan persatuan, pemerintah harus menjadi perekat kehidupan sosial di tanah Papua.
Gubernur juga mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemprov Papua untuk mendukung penuh para pejabat baru. “Sinergi, disiplin, profesionalisme adalah kunci menuju pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel,” pungkasnya.
By…Demos Papua
