Minggu, 30 November 2025 — PT Pos Indonesia (Persero) membuka layanan pengiriman bantuan kemanusiaan gratis hingga 8 Desember 2025 ke wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Inisiatif ini merupakan bentuk respon cepat perusahaan atas musibah yang menimpa berbagai daerah di Indonesia.
Plt Direktur Business Kurir dan Logistik Pos Indonesia, Prasabri Pesti, mengatakan bahwa tingginya kepedulian masyarakat mendorong Pos Indonesia untuk menyediakan fasilitas pengiriman bantuan tanpa biaya dari sejumlah kota besar. Masyarakat maupun komunitas dapat memanfaatkan layanan ini untuk menyalurkan dukungan kepada warga terdampak bencana.
“Paket bantuan dapat dikirimkan dari Kantor Cabang Utama di Jakarta, Bandung, dan Surabaya, akan diteruskan ke Posko BPBD di Sumut, Aceh, dan Sumbar. Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi nomor WhatsApp layanan Pos Indonesia di 0851-2138-0099,” jelas Prasabri dalam keterangan pers.
Ia menambahkan bahwa antusiasme publik untuk membantu para korban sangat besar. Pos Indonesia hadir untuk memastikan bantuan tersebut tiba dengan aman dan tepat sasaran. “Kami melihat simpati masyarakat sangat kuat terhadap bencana yang terjadi. Karena itu, Pos Indonesia memfasilitasi pengiriman bantuan dari individu, komunitas, maupun
organisasi. Seluruh barang bantuan akan disampaikan kepada Badan Koordinasi Bencana Daerah sebelum didistribusikan kepada warga yang membutuhkan. Untuk pengiriman ini, Pos Indonesia membebaskan biaya kirim,” ujar Prasabri.
Bencana banjir bandang dan tanah longsor di berbagai wilayah Aceh dan Sumatera Utara telah menyebabkan ribuan warga mengungsi, akses jalan terputus, serta terganggunya distribusi logistik. Di Aceh Utara dan Aceh Tamiang, peningkatan debit air mengakibatkan banyak permukiman terendam.
Sementara di Sumatera Utara, longsor di sejumlah titik seperti Kabupaten Dairi dan Tapanuli menghambat akses utama menuju lokasi terdampak.
Prasabri memastikan bahwa pengiriman paket dan kargo menuju Aceh dan Sumut tetap berjalan. Namun, beberapa kiriman harus ditahan sementara di Distribution Center (DC) terdekat hingga akses dinyatakan aman.Terkait penyaluran Bantuan Langsung Tunai – Kesra (BLT Kesra) dari Pemerintah, ia juga
menegaskan bahwa Pos Indonesia tetap berupaya menyalurkannya sesuai jadwal,
meskipun menghadapi tantangan di lapangan.
Petugas Pos Indonesia akan memastikan
bantuan tersebut diterima oleh para penerima, termasuk mereka yang sementara tinggal di posko pengungsian.
