Jakarta — Komunitas Pranko for Jakarta menggelar kegiatan refleksi Sumpah Pemuda di Rusunawa Cipinang Besar Utara (Cibesut), Minggu (2/11/2025).
Acara ini mengusung tema “Peranserta Pemuda Mengawal Jakarta Menuju Kota Global”, menghadirkan sejumlah tokoh muda, aktivis, dan pejabat daerah yang menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam transformasi Ibu Kota.
Ketua Umum Pranko for Jakarta, Zulfikar Marikar, menegaskan komitmen organisasinya untuk berperan aktif dalam pengawalan kebijakan publik dan pemberdayaan masyarakat, khususnya pemuda DKI Jakarta.
“Kami fokus memastikan transformasi Jakarta menuju kota global berjalan inklusif dan berkeadilan bagi seluruh warganya. Pemuda Jakarta kita dorong menjadi subjek dari proses perubahan menuju kota global,” kata Zulfikar dalam sambutannya.
Zulfikar juga mengapresiasi kehadiran Rio Sambodo, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, yang turut memberikan pembekalan kepada peserta.
“Bung Rio ini contoh legislator berdedikasi, mau hadir memberi edukasi bagi pemuda meski bukan daerah pemilihannya. Sosok seperti beliau layak dijadikan teladan generasi muda,” ujar Zulfikar.
Dalam paparannya, Rio Sambodo menyoroti tantangan yang dihadapi pemuda di tengah perubahan sosial dan globalisasi.
“Pemuda akan rapuh bila tidak dibekali dua hal utama: pendidikan dan organisasi. Dua senjata ini penting agar mereka siap melanjutkan estafet kebangsaan,” kata Rio.
Menurut Rio, apresiasi juga kami sampaikan atas konsistensi pergerakan kawan-kawan Pranko yang sejak awal berjuang memenangkan PramDoel diPilkada kemarin, dan masih tetap setia mengawal kebijakan Pemerintah Daerah DKI Jakarta secara kritis dan konstruktif.
Deden Candra selaku sekretaris Paguyuban Rusunawa Cibesut, berterima kasih kepada Pranko dan Bung Rio, dan narasumber lainnya yang telah hadir memberikan pencerahan kepada pemuda pemudi. Jumlah rusunawa sampai tahun 2024 sebanyak 33.830 unit yang tersebar di lima wilayah kota Jakarta
Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah komunitas seperti Forum Pemuda Rusunawa Cibesut, Komunitas Pemuda Gubuk Peduli Lingkungan, Perwakilan Taklim Remaja Cibesut, serta beberapa tokoh masyarakat Cipinang Besar Utara.
Dari unsur pemerintah daerah, Yunus Burhan, Kepala Bidang Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi DKI Jakarta, menuturkan bahwa Pemprov DKI membuka banyak ruang bagi kreativitas generasi muda.
“Dispora punya berbagai program seperti Wirausaha Muda Pemula (WMP), Pembinaan Aktivitas Pemuda (PAP) bagi organisasi kepemudaan, Jambore Pemuda Jakarta, hingga penyediaan fasilitas olahraga dan hiburan di lingkungan warga,” jelasnya.
Diskusi juga menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Gema Putra, S.Sos., M.M. (pemerhati kebijakan publik), Handoko (Kasuban Kesbang Kota Administrasi Jakarta Timur), dan Hasan Assagaf, S.H. (Ketua Umum Jaringan Hukum Progresif).
Dari tempat terpisah, Wali Kota Jakarta Timur Munjirin menyampaikan pesan melalui vlog. Ia berharap kegiatan refleksi yang digelar Pranko for Jakarta dapat memberi manfaat luas bagi masyarakat.
“Kegiatan refleksi Sumpah Pemuda ini menjadi momentum untuk menegaskan kembali semangat kolaborasi antara pemuda, komunitas, dan pemerintah, dalam mewujudkan Jakarta yang berdaya saing global namun tetap berpijak pada nilai kebangsaan dan keadilan sosial,” tutup Zulfikar.
