Prasidha Aneka Niaga Tbk Gelar Public Expose Tahunan 2025, Fokuskan Pada Kebijakan Likuiditas, Peningkatan Kinerja Operasional Serta Optimalisasi Aset

Ekonomi35 views

Jakarta,Kesbangnews.com –  PT Prasidha Aneka Niaga Tbk menggelar Paparan Publik (Public Expose) pada Senin, 29 Desember 2025, bertempat di ASEAN 8 Room, The Sultan Hotel, Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari pemenuhan kewajiban keterbukaan informasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Bursa Efek Indonesia Nomor I-E tentang kewajiban penyampaian informasi dan pelaksanaan Public Expose Tahunan.

Paparan Publik tersebut dihadiri oleh jajaran manajemen Perseroan dan menghadirkan Wakil Presiden Direktur Didik Tandiono serta Direktur Moenardji Soedargo sebagai narasumber utama. Keduanya menyampaikan paparan kinerja operasional, kondisi keuangan, serta strategi pemulihan usaha Perseroan di hadapan awak media, para pemegang saham, dan investor yang mengikuti jalannya Paparan Publik.

Dalam pemaparannya, manajemen menyampaikan gambaran menyeluruh mengenai kegiatan usaha Perseroan yang bergerak di bidang perdagangan komoditas hasil bumi beserta industri pengolahannya, serta kegiatan investasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Sepanjang tahun 2025, aktivitas usaha Perseroan difokuskan pada penjualan komoditas biji kopi yang berasal dari cabang Perseroan di Bandar Lampung.

Manajemen menjelaskan bahwa PT Prasidha Aneka Niaga Tbk memiliki sejumlah keunggulan usaha yang menjadi fondasi pengembangan bisnis ke depan. Perseroan memiliki orientasi ekspor yang kuat dan secara konsisten melakukan pengembangan pasar, termasuk melalui pembinaan hubungan jangka panjang dengan para pembeli. Aktivitas tersebut didukung oleh jaringan distribusi yang telah terbangun dengan baik.

Dari sisi pengadaan, Perseroan memiliki jaringan pengadaan bahan baku yang luas dengan lokasi operasional di daerah-daerah penghasil utama, antara lain Palembang, Surabaya, dan Bandar Lampung. Bahan baku kopi dipasok langsung oleh petani dan pengumpul lokal dengan hubungan kemitraan yang telah terjalin baik. Perseroan juga didukung oleh ketersediaan fasilitas gudang penyimpanan yang memadai di setiap lokasi operasional guna menjaga kualitas dan kontinuitas pasokan.

Selain itu, Perseroan memiliki kapasitas produksi terpasang yang relatif besar di setiap sentra penghasil, sehingga secara struktural memiliki kemampuan untuk meningkatkan volume produksi dan penjualan apabila dukungan modal kerja dapat terpenuhi. Keunggulan lainnya terletak pada sumber daya manusia yang berpengalaman, terlatih, dan profesional. Perseroan secara berkelanjutan melakukan pengembangan potensi karyawan dengan didukung tenaga kerja yang terdidik dan memahami karakteristik industri komoditas.

Terkait kinerja operasional tahun 2025 hingga 30 September 2025, manajemen menyampaikan perbandingan antara realisasi dan proyeksi penjualan yang telah ditetapkan sebelumnya. Untuk komoditas biji kopi, Perseroan memproyeksikan penjualan sebesar 2.000 ton sepanjang tahun 2025. Namun hingga akhir September 2025, realisasi penjualan baru mencapai 83 ton.

Manajemen menilai bahwa berdasarkan realisasi tersebut, pencapaian penjualan biji kopi hingga akhir tahun 2025 tidak akan dapat memenuhi target proyeksi yang telah dianggarkan. Kondisi ini terutama disebabkan oleh keterbatasan modal kerja yang masih memengaruhi kemampuan operasional dan volume perdagangan Perseroan. Meski demikian, Perseroan terus berupaya memperoleh tambahan modal kerja agar kinerja penjualan biji kopi sebagai komoditas utama dapat ditingkatkan dan berjalan lebih optimal.

Sebagai bagian dari langkah perencanaan ke depan, manajemen juga menyampaikan bahwa Perseroan telah menyusun proyeksi penjualan untuk tahun 2026, seiring dengan rencana penguatan likuiditas dan pembenahan struktur pendanaan perusahaan.

Dari sisi kinerja operasi usaha, total penjualan Perseroan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2025 seluruhnya berasal dari penjualan kopi biji dengan nilai sebesar Rp5,47 miliar atau 100 persen dari total penjualan. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada periode yang berakhir 30 September 2024, total penjualan Perseroan tercatat sebesar Rp28,65 miliar, yang juga seluruhnya berasal dari penjualan kopi biji.

Sementara itu, dari sisi keuangan, laporan posisi keuangan konsolidasian Perseroan per 30 September 2025 yang tidak diaudit mencatat total aset sebesar Rp134,86 miliar, dengan total liabilitas sebesar Rp102,09 miliar dan ekuitas sebesar Rp32,77 miliar. Pada periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2025, Perseroan membukukan rugi komprehensif periode berjalan sebesar Rp13,73 miliar.

Manajemen menegaskan bahwa tantangan kinerja yang dihadapi sepanjang tahun 2025 menjadi dasar evaluasi dan pembenahan menyeluruh. Dalam Paparan Publik tersebut, manajemen memaparkan rencana strategis ke depan dengan fokus utama pada kebijakan likuiditas, peningkatan kinerja operasional perusahaan, serta optimalisasi aset, termasuk rencana penjualan aset-aset yang dinilai tidak produktif untuk mendukung pendanaan operasional.

Perseroan juga memaparkan struktur permodalan dan kepemilikan saham. Modal dasar serta modal ditempatkan dan disetor penuh masing-masing berjumlah 1,44 miliar saham dengan nilai nominal Rp175 per saham atau setara Rp252 miliar. Struktur kepemilikan saham Perseroan didominasi oleh PT Prasidha sebesar 47 persen, diikuti Igjanto Joe sebesar 18,92 persen, PT Aneka Bumi Prasidha sebesar 9,48 persen, PT Aneka Agroprasidha sebesar 7,92 persen, Agus Soegiarto sebesar 4,58 persen, serta masyarakat sebesar 12,10 persen.

Adapun susunan Dewan Komisaris Perseroan terdiri atas Presiden Komisaris Mansjur Tandiono, Wakil Presiden Komisaris Widyono Lianto, Komisaris Agus Soegiarto, serta Komisaris Independen Fery Yennoto dan Robertus Sukamto. Jajaran Direksi dipimpin oleh Presiden Direktur Jeffry Sanusi Soedargo, dengan Wakil Presiden Direktur Didik Tandiono dan Direktur Moenardji Soedargo.

Manajemen menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pembenahan dan penguatan fundamental usaha agar kinerja Perseroan dapat membaik secara berkelanjutan. Dengan dukungan jaringan pengadaan dan distribusi yang telah dimiliki, kapasitas produksi yang memadai, serta sumber daya manusia yang berpengalaman, Perseroan optimistis dapat memperbaiki kinerja usaha secara bertahap di masa mendatang.

Melalui Paparan Publik ini, PT Prasidha Aneka Niaga Tbk berharap dapat memberikan informasi yang transparan dan komprehensif kepada para pemegang saham, investor, serta seluruh pemangku kepentingan mengenai kondisi aktual dan arah strategis Perseroan ke depan. (Ria)

News Feed