Padang.
Bentor kedepan Akan dipergunakan untuk keperluan Fkmplh dalam penyemputan Sampah organik dan Anorganim Yang akan diolah FKMPLH mengunakan Magot BSF serta pembuatan pakan ternak dan Pupuk Kompos bertujuan Untuk kelancaran Usaha Masyarakat yang Tergabung dalam FKMPLH untuk penjemputan Sampah kedepan yang ada di daerah kec. Bungus.
Jum’at 12/9,15,43 wib PT.PLN Indonesia Power UBP Teluk Sirih telah menyalurkan becak motor (bentor) kepada Forum Komunikasi Masyarakat Pencinta Lingkungan Hidup (FKMPLH) di daerah Timbalun, Kelurahan Bungus Timur, Padang, sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2025. Bentor ini akan digunakan oleh FKMPLH untuk mendukung kegiatan pengolahan sampah organik dan anorganik di Kecamatan Bungus.
Tujuan Penggunaan Bentor
Pengumpulan Sampah Bentor akan digunakan untuk penjemputan sampah di wilayah Kecamatan Bungus, memudahkan FKMPLH dalam mengumpulkan sampah yang akan diolah.
Pengolahan dengan Magot BSF*: Sampah organik akan diolah menggunakan Maggot Black Soldier Fly (BSF) untuk menghasilkan produk bernilai seperti pakan ternak dan pupuk kompos.
Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Kompos*: Hasil pengolahan sampah diharapkan dapat mendukung usaha masyarakat yang tergabung dalam FKMPLH, sekaligus meningkatkan kesadaran lingkungan
.
Komitmen PT. PLN Indonesia Power
PLN Indonesia Power telah menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memberdayakan masyarakat melalui berbagai program CSR, seperti yang terlihat dari penghargaan yang diraih dalam Indonesia Green Awards 2021. Program-program ini mencakup pengelolaan sampah terpadu, pengembangan keanekaragaman hayati, dan penanganan sampah plastik
Lokasi dan Konteks
PLTU Teluk Sirih terletak di Dusun Teluk Sirih, Kelurahan Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat, yang merupakan area dengan potensi lingkungan dan pariwisata seperti jalan menuju kawasan Mandeh, ini adalah bentuk Nyata PT.PLN Indonesia Power UBP teluk Sirih , peduli Terhadap Lingkungan didaerah Kecamatan Bungus kedepan.
Editor **Frengki and Tim** BM *
