1. Pasien Covid-19 varian Omicron pertama terdeteksi di wilayah Provinsi Jawa Timur. Respon Ketua MPR RI :
A. Meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik dengan adanya deteksi Covid-19 varian Omicron tersebut. Disamping mendorong Satuan tugas penanggulangan Covid daerah Jawa Timur segera melakukan tindakan pencegahan dengan mengkarantina pasien yang terdeteksi serta meningkatkan testing dan tracing terhadap orang yang terlibat kontak. MPR mendorong masyarakat di daerah Jatim dan sekitarnya agar meningkatkan kewaspadaan dengan memperketat protokol kesehatan juga membatasi mobilitas. Mengingat, kasus Omicron penularannya cukup cepat.
B. Meminta pemerintah provinsi Jatim untuk menggencarkan dan memperluas testing_serta tracing terhadap mereka yang melakukan kontak erat. Hal ini diperlukan sebagai upaya deteksi dini disamping mencegah terjadinya penularan lokal hingga lonjakan kasus akibat varian Omicron.
C. Meminta Pemprov Jatim untuk terus menjaga tingkat penularan agar bertahan dibawah satu persen, sekaligus terus berupaya mempercepat vaksinasi Covid-19 hingga dosis lengkap guna membentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Mengingat, pentingnya vaksinasi sebagai salah satu cara untuk mencegah penularan Omicron, disamping sebagai salah satu intervensi dalam menekan penyebaran Covid-19.
D. Meminta dukungan seluruh pihak, dalam hal ini masyarakat untuk bersama-sama pemerintah berupaya sekuat tenaga agar mencegah varian Omicron tidak meluas ke daerah-daerah lainnya. Yakni melakukan kembali penerapan kebijakan PPKM secara ketat dan tegas, guna mempertahankan status kasus aktif agar tetap rendah.
2. Kekerasan seksual terhadap santriwati kembali terjadi di pondok pesantren (ponpes). Kali ini peristiwa memprihatinkan itu terjadi di Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan. Respon Ketua MPR RI :
A. Prihatin dan mengecam keras pelaku kekerasan seksual serta meminta aparat Kepolisian untuk mengejar dan menindak pelaku serta mengungkap latar belakang peristiwa tersebut terjadi, agar dapat dijadikan dasar dalam memberantas predator seksual di lembaga pendidikan keagamaan. Mengingat, hal ini sangat mencoreng institusi pendidikan islam bahkan mencoreng islam itu sendiri.
B. Meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama mewajibkan calon pendidik di pesantren untuk mengikuti tes psikologi sebelum diterim mengajar. Disamping memperketat pengawasan, khususnya terkait pemberian izin kepada pesantren yang akan menyelenggarakan pendidikan serta memastikan teknis pengelolaan pesantren yang mengajukan izin.
C. Meminta Kemenag dan pengelola/pemilik pesantren untuk berkomitmen memberikan perlindungan kepada para santri sekaligus menjamin keamanan para santri selama proses kegiatan belajar mengajar di pesantren. Hal ini diperlukan guna mengembalikan kepercayaan para santri juga orang tua santri.
D. Meminta Kemenag bersama mesyarakat, para tokoh masyarakat dan orang tua siswa untuk bahu membahu mengawasi dan menjaga pesantren yang ada disekitarnya, sehingga apabila terdapat hal janggal bisa segera dilaporkan ke pihak yang berwajib.
3. Presiden Joko Widodo memutuskan vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster dimulai pada 12 Januari 2022. Respon Ketua MPR RI :
A. Meminta pemerintah sudah mempersiapkan secara matang seluruh proses pelaksanaan vaksin booster, tenaga medis sebagai vaksinator, dan daftar warga yang akan divaksin, disamping tetap menyosialisasikan jenis vaksin booster yang akan digunakan dan diberikan bagi masyarakat, serta mengimbau dan mengajak masyarakat untuk bersedia diberikan vaksin booster guna memperkuat imunitas diri.
B. Meminta pemerintah memetakan daerah yang cakupan vaksinasi sudah lebih di atas 70 persen sebagai salah satu syarat daerah tersebut untuk memperoleh pemberian vaksin boster kepada masyarakatnya.
C. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan, memastikan stok vaksin tersedia mencukupi bagi seluruh masyarakat Indonesia, dan juga ketersediaan jumlah vaksinator yang memadai.
D. Meminta pemerintah, melalui Kemenkes, mengakselerasi program vaksinasi covid di seluruh Indonesia, agar mencapai target dan terbentuk herd immunity. Sehingga, program, vaksin booster juga dapat diterapkan secara maksimal.(*)
Pewarta : Sfn