Risk Management Forum, Perkuat Budaya Sadar Risiko Pertagas Group di Seluruh Lini Bisnis

Ekonomi19 views

 

Jakarta, – PT Pertamina Gas (Pertagas) bagian dari Subholding Gas Pertamina terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat budaya sadar risiko di seluruh lini bisnisnya. Penguatan dilakukan melalui penyelenggaraan Risk Management Forum (RMF) yang merupakan agenda strategis tahunan Pertagas Group.

Direktur Manajemen Risiko PT Pertamina Gas, Muhammad Suryadi mengatakan RMF ini merupakan forum penting yang menjadi wadah bagi para Risk Owner, Leader, dan pemangku kepentingan di lingkungan Pertagas Group untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, serta memperkuat penerapan manajemen risiko di seluruh lini bisnis.

“RMF kali ini, merupakan agenda kedua pada tahun 2025. Pertagas meyakini, forum ini sangat penting untuk memperkuat kolaborasi, memperluas wawasan, dan menumbuhkan budaya manajemen risiko yang adaptif di seluruh rantai bisnis Pertamina Group,” ujar Suryadi.

Suryadi menambahkan, RMF ini bukan hanya tentang berbagi praktik terbaik, tetapi juga tentang menyiapkan organisasi yang tangguh dan berkelanjutan menghadapi tantangan masa depan.

Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2016, lanjut Suryadi, RMF terus berkembang baik dari sisi cakupan peserta maupun kualitas diskusi. Forum tersebut kini melibatkan Pertagas Group, Subholding Gas, hingga Pertamina Group, serta disiarkan secara luring maupun daring agar semakin banyak insan Pertamina dapat berpartisipasi dan memperoleh manfaatnya.

“Setiap waktunya, RMF menghadirkan narasumber dari berbagai pelaku industri, regulator, serta manajemen untuk memberikan wawasan lintas perspektif dan menjadi benchmark dalam peningkatan penerapan manajemen risiko, khususnya di sektor hilir gas,” imbuh Suryadi.

RMF kali ini mengusung tema “Business Continuity Through Smart Asset Integrity”, yang mencerminkan komitmen Pertagas untuk meningkatkan keandalan infrastruktur gas, mengoptimalkan teknologi berdaya saing, serta menjamin kesinambungan bisnis bagi seluruh pihak baik pengguna infrastruktur gas (shipper) maupun penyedia layanan (transporter).

RMF 2025 yang dibuka oleh Direktur Utama PT Pertamina Gas, Indra P. Sembiring menghadirkan pembicara kunci Direktur Manajemen Risiko PT Pertamina (Persero), Ahmad Siddik Badruddin yang mengulas tentang Integrasi Tata Kelola dan Manajemen Risiko Integritas Aset untuk Penciptaan Nilai yang Berkelanjutan.

Forum ini juga diisi para narasumber yang ahli di bidangnya seperti Komite BPH Migas, Arief Wardono yang membawakan tema “Perspektif Regulasi dalam Menjamin Integritas Aset dan Keselamatan Publik”, Praktisi dan Ahli Artificial Intelligence (AI), Dr. Risman Adnan dengan tema “Dari Analisis Prediktif Menuju Smart Integrity : Mengoptimalkan AI untuk Pengelolaan Risiko secara Proaktif” serta Direktur Manajemen Risiko PT Perusahaan Gas Negara Tbk, Eri Surya Kelana yang mengulas “Ketahanan Infrastruktur Gas : Menanamkan Budaya Risiko dan Keunggulan Operasional”.

“Pengelolaan bisnis di bidang migas memiliki risiko tinggi sehingga Pertagas sebagai perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur energi terintegrasi, harus melakukan mitigasi untuk menjaga keandalan operasional bisnis secara berkelanjutan,”tandas Suryadi.

Pertagas berkomitmen menjaga keandalan infrastruktur energi untuk mendukung ketahanan energi nasional sekaligus turut mendorong pertumbuhan ekonomi negeri.

News Feed