kesbangnews.com Aceh Singkil – Pasca bencana banjir yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Singkil, duka mendalam dirasakan oleh salah seorang warga lanjut usia di Desa Cingkam. Sebuah rumah milik warga berusia sekitar 70 tahun itu kini tak lagi layak dihuni akibat kerusakan parah yang ditimbulkan oleh terjangan banjir.
Kondisi rumah yang kian rapuh memaksa sang pemilik untuk meninggalkan tempat tinggalnya. Untuk sementara waktu, ia terpaksa mengungsi dan menumpang di rumah anaknya yang berada tidak jauh dari lokasi rumah tersebut. Meski jaraknya dekat, meninggalkan rumah yang telah menjadi saksi perjalanan hidupnya tentu bukan perkara mudah.
Rumah tersebut diketahui berada di sekitar tanjakan Solok, Desa Cingkam, salah satu titik yang turut terdampak cukup serius akibat luapan air saat banjir melanda beberapa waktu lalu. Struktur bangunan yang rusak membuat rumah itu berisiko jika tetap ditempati, terutama bagi seorang lansia.
Dengan suara lirih namun penuh harap, warga tersebut menyampaikan keinginannya agar pemerintah daerah dapat memberikan perhatian dan bantuan. Ia berharap rumahnya dapat diperbaiki sehingga kembali layak untuk dihuni dan ia bisa pulang ke tempat tinggalnya sendiri.
“Harapan saya sederhana, semoga rumah ini bisa diperbaiki dan saya bisa tinggal kembali dengan aman,” ungkapnya.
Kisah ini menjadi potret nyata dampak banjir yang tidak hanya merusak harta benda, tetapi juga mengguncang rasa aman dan kenyamanan warga, khususnya kelompok rentan. Masyarakat berharap adanya langkah cepat dan kepedulian dari pemerintah daerah serta pihak terkait untuk membantu warga terdampak agar dapat bangkit dan kembali menjalani kehidupan secara layak.










