Jakarta – Wakil ketua umum DPP KNPI sekaligus ketua umum Pasukan Pro Bowo, Saiful Chaniago menilai polemik dugaan ijazah palsu mantan Presiden Indonesia, tidak saja merupakan kasus hukum, akan tetapi menurutnya dugaan ijazah palsu mantan Presiden Indonesia itu lebih dominan bernuansa politik. Oleh karenanya, Chaniago mengingatkan Kapolda Metro Jaya Asep Suheri harus menjaga profesionalitas dengan sebaik-baiknya.
Ketum PASPROBO Saiful Chaniago menyampaikan apresiasi atas kinerjanya Kapolda Metro Jaya selama ini. Menurutnya, Kapolda Metro Jaya harus konsisten dan konsekwen dengan semua nilai konstitusionaltas bernegara yang meniscayakan hak berdemokrasi setiap warga negara Indonesia dalam menyampaikan aspirasi terhadap kepentingan kehidupan berbangsa dan bernegara, terkhususnya undang-undang yang mengatur tentang eksistensi kepolisian republik Indonesia, harap pemimpin pemuda Indonesia saiful chaniago.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja kepolisian republik Indonesia dalam melayani dan mengayomi masyarakat Indonesia, Alhamdulillah banyak prestasi terbaik yang sudah dicapai oleh kepolisian republik Indonesia, dan berkaitan dengan penangkapan penculik anak bernama Bilqis di Makassar, tentunya sebagai pemimpin pemuda Indonesia kami sangat berterimakasih kepada Kapolri dan Jajarannya yang telah optimal menjalankan kewajibannya sebagaimana perintah undang-undang kepolisian republik Indonesia” puji Chaniago.
“Kami berharap kepolisian republik Indonesia lebih meningkatkan profesionalitasnya dalam menjaga kamtibmas ditengah masyarakat Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, dan kamipun mengingatkan kepolisian republik Indonesia untuk tidak terjebak dalam dinamika politik kebangsaan, karena dinamika politik harus dipahami sebagai bentuk keniscayaan demi perbaikan guna menguatkan kemajuan Indonesia kedepannya dengan sebaik-baiknya” jelas Saiful Chaniago Waketum DPP KNPI.
