Seorang IRT Tinggalkan Anak dan Suami Karena Di Kejar Bank Keliling Yang Tak Ada Toleransi

Nasional15 views

Bangkalan – Nasib pilu dialami oleh (BS) warga desa Paterongan, kecamatan Galis, kabupaten Bangkalan, yang mengaku telah ditinggal kabur oleh Istrinya yang berinisial (A) diduga karena tidak mampu menanggung tekanan untuk membayar angsuran Bank keliling yang terlalu besar bunganya serta tidak ada nya kebijakan di setiap Minggu dalam pembayaran nya.

“Sudah sekitar 2 pekan saya beserta anak yang masih kecil-kecil ditinggalkan oleh istri saya, dan hingga kini saya masih belum tau pasti keadaan isti Saya.” Ungkap BS. Selasa, 11/11/25

Sementara menurut Intan, Salah satu Kepala Cabang Koperasi PT. Mitra Bisnis Keluarga Ventura (MBK) saat dikonfirmasi awalnya mengaku bahwa di Perusahaannya memang tidak ada toleransi terkait pembayaran setiap pekan harus bayar full.

“Di perusahaan kami punya aturan bahwa tidak ada toleransi untuk nasabah, harus bayar full setiap seminggu sekali sesuai kesepakatan” Papar Intan.

Namun setelah dimintai kepastian bahwa aturan tersebut memang tidak ada toleransi, Ia menjelaskan bahwa bisa membayar separuh dari angsuran yang ada.

Akibat dari kejadian tersebut, warga kini mulai resah dengan adanya Bank keliling.
Lantaran menurut informasi yang beredar, sudah banyak warga yang kabur semenjak adanya Bank keliling.

News Feed