SPPG Pasar Minggu Diresmikan, BGN: Bukti Program MBG Ramah Difabel

Nasional13 views

 

 

Jakarta, – Badan Gizi Nasional (BGN) meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kebagusan, Pasar Minggu yang dikelola Yayasan Salam Alaina Mubaroka, di Jakarta, Jumat (19/9). Unit dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) satu ini patut dicontoh karena turut melibatkan lima pekerja difabel dalam operasionalnya.

Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, mengatakan bahwa langkah tersebut bisa menjadi inspirasi bagi mitra-mitra lain untuk menciptakan ruang kerja yang ramah difabel.

“Ini merupakan bukti nyata bahwa upaya peningkatan kualitas gizi anak-anak melalui Program MBG juga bisa sejalan dengan semangat inklusi sosial. Harapan kami, semakin banyak pihak, terutama mitra-mitra yang terinspirasi menciptakan ruang yang ramah difabel agar program MBG menjadi ruang yang terus memberikan kesempatan bagi siapa pun untuk berkontribusi,” tutur Hida dalam sambutannya.

Menurutnya, kehadiran SPPG ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi pemerintah dengan masyarakat dan yayasan memiliki peran besar dalam membangun pelayanan gizi yang dekat dengan warga.

SPPG bukan hanya sekadar dapur, melainkan pusat pelayanan yang memastikan kebutuhan gizi masyarakat terpenuhi dengan baik, aman, dan layak. Hida menambahkan, gizi merupakan fondasi pembangunan manusia yang tidak bisa hanya ditanggung pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama.

Oleh karena itu, BGN sangat mengapresiasi langkah Yayasan Salam Alaina Mubaroka yang bersedia bermitra melalui SPPG Pasar Minggu sebagai wujud nyata kepedulian terhadap kesehatan dan masa depan generasi.

“Kami memahami bahwa tantangan pemenuhan gizi tidak ringan. Masih ada kesenjangan, masih ada keterbatasan, dan masih ada persoalan keamanan pangan yang perlu kita hadapi bersama. Namun dengan adanya SPPG ini, kami semakin optimis bahwa pelayanan gizi bisa menjangkau lebih luas, lebih cepat, sehingga Program Makan Bergizi Gratis dapat diterima oleh setiap anak-anak yang ada di Indonesia,” ucapnya.

Menutup pernyataannya, Hida menegaskan kembali prinsip utama BGN dalam menjalankan program gizi. “Sebagaimana sering kami sampaikan, gizi yang baik adalah hak setiap warga, bukan sebuah pilihan. Dan hari ini, kita menyaksikan sebuah langkah maju untuk memastikan hak tersebut benar-benar sampai ke masyarakat,” pungkasnya.

 

 

 

 

Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, saat acara peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kebagusan, Pasar Minggu yang dikelola Yayasan Salam Alaina Mubaroka, di Jakarta, Jumat (19/9). Unit dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) satu ini patut dicontoh karena turut melibatkan lima pekerja difabel dalam operasionalnya.

News Feed