Tantang Pemuda Melayu, Taufan Bakri : Bikin Program Konkrit, Jangan Wacana

Nasional16,556 views

Audiensi DPP Pemuda Melayu mendampingi DPW Pemuda Melayu DKI kepada Kesbangpol DKI mendapat respon positif, terlebih bagian dari ikhtiar pelestarian budaya sekaligus perhatian peningkatan SDM Rumpun Melayu, Jakarta (19/05/2022).

Disambut langsung secara bergantian (karena bersamaan dengan adanya rombongan tamu dari Belitung) oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Drs. Taufan Bakri, M.Si, Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan Drs. Ahmad Ya’la, M.Si dan Koordinator Kerukunan Ummat Beragama Dr. Dumiri, M.Si, rombongan Pemuda Melayu yang terdiri dari DPP Waketum Bidang Hukum Syahrozie, SH., MH., Bendahara Umum Rubiati, Ketua Bidang Hubungan antar Lembaga Endi Harwen (ec officcio Wakil Ketua DKI) dan Wasekjen OKK Ibrahim Arsyad, ST ( ex officcio Sekretaris DPW DKI).

Mengawali pembicaraan, Waketum DPP Bidang Hukum, Syahrozie memaparkan bahwa organisasi Pemuda Melayu telah berdiri 23 tahun, 19 tahun berada di Kalimantan Barat dan seiring dengan visi rumpun Bangsa Melayu yang meliputi Asia Tenggara, untuk lingkup Indonesia penting untuk dibangkitkan, terutama sektor budaya dan kualitas SDM yang masih sering termarginalkan. “Dua sisi itu yang menjadi prioritas perhatian Pemuda Melayu, disamping yang tak kalah penting membangun kemandirian sektor ekonomi, ” ujar Syahrozie.

Sementara itu, Ibrahim Arsyad menambahkan bahwa saat ini Pemuda Melayu sudah memiliki kepengurusan di 18 Provinsi di Indonesia, dan masing-masing sambil beraktivitas, juga membentuk struktur organisasi Kabupaten /Kota di daerahnya masing-masing.

Hadir silaturahmi di Kesbangpol DKI dalam rangka mensinergikan, sekaligus tentu agar bisa diakomodir dalam kegiatan di wilayah Jakarta.

Endi Harwen yang dibesarkan di Jakarta menilai Melayu harus bangkit dari ketertinggalan. “Era sekarang berpacu dengan waktu, sebab jika tidak, akan terus tertinggal,” ujar Hendi.

Welcome, kongkritkan aktivitas

Kepala Badan Kesbangpol Drs. Taufan Bakri, M.Si menyambut baik kehadiran Pemuda Melayu. “Saatnya berikan solusi, bukan wacana,” ujarnya. Lebih jauh Taufan menceritakan pengalaman bertugas di suatu daerah , dimana tradisi kemalasan masih ada, itu yang perlu dibangkitkan dalam bentuk kongkrit tidak berhenti di wacana, “Sebab wacana yang bagus sekalipun, jika tidak diwujudkan tidak akan ada hasil,” ujarnya. Lanjutnya, oleh karena itu, Kesbangpol terbuka untuk memback up program seperti seminar, misalnya tentang kebangkitan generasi muda Melayu menjawab tantangan di era persaingan global, masalah tempat bisa dimanfaatkan di lantai 22. Selain itu, untuk generasi muda bisa juga festival tarian Jepin antar SLTA.

Berprasangka baik

Selanjutnya, Kabid Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan Drs. Ahmad Ya’la, M.Si menyampaikan agar generasi muda selalu mengedepankan prasangka baik, berfikir positif.

Ia mencontohkan kisah seorang bapak yang berpesan kepada anak-anaknya, tanah yang ini milik bapak, boleh dijual, sedangkan yang itu jangan, belum tuntas bicara keburu meninggal, padahal maksudnya adalah karena bukan milik bapak. Sementara anak-anaknya menyangka milik bapaknya.

“Prasangka baik adalah ajaran agama, ayat kitab suci mengajarkan janganlah kebanyakan prasangka, karena sebagian prasangka adalah dosa,” ujarnya. Lanjutnya, dengan sangka baik, maka berbagai persoalan bisa diminimalkan sehingga lebih mudah mencari solusi.

Sementara itu, Koordinator Kerukunan Ummat Agama Dr. Dumiri, M.Si menyatakan siap mendukung aktivitas Pemuda Melayu, sebagaimana juga terhadap ormas yang lain. Indonesia memiliki keragaman yang harus menjadi kekuatan pemersatu. “Keragaman bukan untuk dihilangkan, tetapi keragaman itulah kekayaan bangsa ini yang harus kita syukuri dan jadikan kekuatan,” ujarnya.

Audiensi diakhiri dengan pemakaian tanjak sebagai cenderamata dari Pemuda Melayu, juga penyampaian Jurnal Demokrasi, Wajah Baru Jakarta Pasca Ibu Kota Pindah ke Kalimantan Timur. (Sfn/lutfi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed