Terima ILUNI, Wamen Viva Yoga: Kita Bangun SDM di Kawasan Transmigrasi Untuk Eskalasi Pertumbuhan Ekonomi*

Nasional44 views

Transmigrasi pada masa lalu merupakan perpindahan penduduk dari daerah padat penduduk di Pulau Jawa dan Bali ke daerah jarang penduduk di luar Jawa. Saat ini transmigrasi memiliki paradigma baru yakni pembangunan kawasan ekonomi baru terintegrasi untuk meningkatkan kesejahteraan.

Ungkapan demikian disampaikan Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi saat menerima Pengurus ILUNI (Ikatan Alumni Lulusan Universitas Indonesia) di Kantor Kementerian Transmigrasi (Kementrans), Kalibata, Jakarta, 26/11/2025. Mereka yang hadir dalam audiensi itu Ketua Umum Pramudya A. Oktavinanda, SH, LLM, Ph.D; Ketua Bidang Network dan Alumni Muhammad Adnan; Wakil Ketua Bidang Network dan Alumni Hari Prasetyo; Ketua Bidang Empowerment dan Advocacy Maria Ursula; dan Bidang Strategic Communication Mediya Tri Aditya.

Lebih lanjut dikatakan paradigma baru Kementrans bukan hanya redistribusi manusia dan bukan hanya menyediakan  tempat tinggal tetapi penciptaan nilai tambah dan pembangunan ekosistem kehidupan melalui ekosistem ekonomi terintegrasi. “Transmigrasi bukan lagi semata program sosial tetapi strategi ekonomi bangsa”, ujar pria yang juga merupakan alumni Program Pascasarjana UI itu.

Kementerian ini memiliki 8 transformasi transmigrasi, yakni edukasi untuk menghadirkan sumber daya manusia (SDM) yang terdidik dan terlatih, gotong royong berasas kekeluargaan dan penciptaan lingkungan komunal, pengelolaan lahan secara bersama dengan metode zoning, industrialisasi proses produksi yang berskala besar, mekanisasi peralatan modern untuk meningkatkan produktivitas, diversifikasi produk unggulan sesuai potensi masing-masing kawasan transmigrasi, hilirisasi hasil produksi untuk meningkatkan economic value added, dan digitalisasi akses informasi untuk pengembangan kawasan transmigrasi.

Diungkap kondisi SDM transmigrasi di kawasan transmigrasi di mana saat ini transmigran memiliki strata pendidikan SD sebanyak 30,96%, SMP 21,13%, dan SMA 42,26%. Untuk meningkatkan SDM, Kementrans memiliki program Transmigrai Patriot. Tujuan Transmigrasi Patriot meningkatan keberadaan dan peran SDM unggul untuk melakukan peran aktif melalui riset dan kajian, pendampingan, dan kegiatan sosial ekonomi dalam rangka mendorong aktivitas pembangunan di kawasan transmigrasi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.

Transmigrasi Patriot menurut Viva Yoga dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dengan mengirim Tim Ekspedisi Patriot (TEP) ke 154 kawasan transmigrasi yang tersebar di seluruh Indonesia. TEP beranggotakan guru besar, mahasiswa S2, S3, dan S1 berasal dari 7 perguruan tinggi negeri nasional dan 17 perguruan tinggi daerah. Tujuh perguruan tinggi nasional itu adalah UI, UGM, IPB, ITB, Universitas Diponegoro, Universitas Padjadjaran, dan Institut Teknologi Sepuluh November. Sedang 17 perguruan tinggi daerah itu seperti Universitas Hasanuddin, Universitas Cendrawasih, Universitas Gorontalo, dan Universitas Tadulako. “Jadi dalam pembangunan transmigrasi, kita melibatkan perguruan tinggi”, ujarnya.

TEP yang beranggotakan 2000 peneliti itu mempunyai misi melakukan riset, kajian, dan pendampingan yang hasilnya ke depannya akan dimanfaatkan dalam perencanaan, pembangunan dan pengembangan. “Mereka melakukan riset tentang potensi unggulan di kawasan transmigrasi dan meneliti pelembagaan ekonomi apa yang tepat di sana”, ujarnya. Program TEP ini berlangsung selama empat bulan dari Agustus hingga Desember 2025.

Di tahun selanjutnya Transmigrasi Patriot memiliki program Beasiswa Patriot. Program ini akan merekrut sebanyak 1000 mahasiswa untuk mengikuti Pendidikan S2 dan S3. Mereka akan mengikuti program pendidikan jarak jauh di perguruan tinggi unggulan dalam dan luar negeri. Sambil mengikuti pendidikan program jarak jauh, penerma Beasiswa Patriot itu ditempatkan di beberapa kawasan transmoigrasi. “Di sana menggali potensi kawasan Transmigrasi dengan mengaplikasikan ilmu yang dimiliki”, ujar Viva Yoga.

Transmigrasi Patriot dikatakan sebagai jembatan strategis antara kekuatan modal dan kebutuhan rakyat. “Kita bangun SDM di kawasn transmigrasi untuk mendorong eskalasi pertumbuhan ekonomi”, paparnya.

News Feed