Terkait Laporan Projamin, Bupati Madina Protes Penyalahgunaan Wewenang yang Diumbar

Terkait Laporan Projamin, Bupati Madina Protes Penyalahgunaan Wewenang yang Diumbar

Jakarta – Ketua Umum Relawan Tegak Lurus Prabowo, Ir. H. Arse Pane meminta pihak-pihak terkait pemberitaan Bupati Mandailing Natal (Madina) tentang judul “Monopoli Menggunakan Pupuk Organik Tidak SNI” itu adalah tidak benar. “Ya saat itu kami diskusi menyoal keluhan koperasi sawit,” demikian H Saipullah Nasution, SH, MM menceritakan hasil kunjungan organ perangkat daerah yang dipimpinnya saat studi kelayakan kebun sawit di Rantau Prapat belum lama ini.

Bupati Madina notabene sebagai Pembina Relawan Tegak Lurus Prabowo dengan rilis ini mengklarifikasi Acara tsb merupakan Silaturahmi pertama dengan semua Koperasi milik masyarakat se-Kabupaten Madina yang bergerak di Kebun Sawit (murni silaturahmi-red) dan kesempatan itu H. Saipullah Nasution dalam kapasitas sebagai Bupati Madina menindaklanjuti arahan Menteri Dalam Negeri Prof. Tito Karnavian dalam menjaga kondusifitas kehidupan masyarakat di Kab. Madina.

“Intinya kami gunakan momentum silaturahmi ini juga untuk mendukung percepatan Konversi Lahan Kebun Karet Tua untuk diganti ke lahan pertanian sawit,” program ini sesuai arahan Menteri Pertanian RI ujar Saipullah Nasution kepada media nasional (23/9/2025).

Perlu diingatkan, sepanjang untuk meningkatkan poduksi perkebunan dan pertanian masyarakat saya selaku Bupati Madina siap menfasilitasi organisasi atau lembaga produsen produk pupuk atau bibit. “Silahkan saja datang kita akan fasilitasi,” tutur Saipullah Nasution sumringah.

Ditempat terpisah, Sekretaris Jendral Relawan Tegak Lurus Prabowo, Budi Candra, SH dengan tegas mempertanyakan isi pemberitaan yang disiarkan Projamin itu keliru. “Hati-hati lah mengkonsumsi berita yang menyesatkan publik,” himbau Sekjend Bucan (sapaan akrab Budi Candra, SH).

Bupati Madina H. Saipullah Nasution, SH, MM tak luput juga menyampaikan beberapa hasil koordinasi dengan Kepala Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPD PKS) Jakarta, ada beberapa fasilitas yang bisa dimanfaatkan Masyarakat Kab. Madina khususnya Pekerja Kebun Sawit.

Antara lain, ungkap Saipullah Nasution yang juga didapuk selaku Pembina Serikat Buruh Pekerja Penerbit Percetakan Media Perisai Pancasila (Pembina SERBU-red) pertama, terdapat Bea Siswa untuk Anak-Anak Pekebunan di 33 Universitas di Indonesia gratis seratus persen tanpa pungutan biaya.

Selain itu, kata Bupati Saipullah bahwa ada Program Pelatihan untuk Pekerja Kebun Sawit juga gratis.

Lalu terdapat juga bantuan alat utama sistem perkebunan sawit dan bantuan pemerintah terkait Program Replanting Kebon sawit yang sudah usia 25 tahun untuk kepentingan lahan perkebunan sawit.

Perlu ditegaskan, klarifikasi ini penting untuk diluruskan oleh pihak Projamin. himbau Ketum SERBU Ir. H. Arse Pane dengan nada warning.

Kegiatan Diskusi dan tema Silaturahmi ini mutlak bertujuan menfasilitasi dan menampung keluhan beberapa Koperasi Sawit dengan Program Plasma-nya belum dipenuhi oleh perusahaan yang berkebun di Kab. Madina. timpal Sekjend Bucan.

Ya betul, ungkap H. Saipullah Nasution, SH, MM selaku Bupati Madina kami bersama perangkat OPD selain silaturahmi juga ikut mencarikan solusi untuk mempertemukan pihak perusahaan dan elemen Koperasi.

Nah terakhir, urgensi pertemuan Silaturahmi ini kami sampaikan beberapa OPD telah berkunjung dan studi banding tentang Kebun Sawit di Rantau Prapat milik Haji Sujono yang kebetulan sahabat dari Bupati Madina.

Kunjungan tersebut kami perangkat OPD Madina mendapat penjelasan berkebun dengan cara beliau dan hasil yang maksimal menggunakan Pupuk Organik buatan beliau (no kimia-red) dan telah mengantongi sertifikasi SNI.

Nah kalau kawan-kawan koperasi berminat silakan langsung hubungi barangkali mau coba Silahkan, tepis Bupati Saipullah Nasution sambil mendo’akan mudah-mudahan hasil kebun akan meningkat. tutup Bupati Madina tanpa ada unsur pemaksaan***Bucan

News Feed