Kabar duka menyelimuti keluarga besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan masyarakat Sumatera Barat. Mayjen TNI (Purn) H. Syamsul Jalal, S.H., M.H., mantan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Jumat (19/12/2025).
Sosok jenderal bintang dua yang dikenal tegas, berintegritas, dan vokal dalam isu-isu hukum ini menghembuskan napas terakhirnya, meninggalkan duka mendalam bagi rekan sejawat serta masyarakat perantau Minang di seluruh Indonesia.
Profil Singkat dan Karier Cemerlang
Lahir di Padang, Sumatera Barat, Syamsul Jalal merupakan alumnus Akademi Militer (Akmil) yang mendedikasikan sebagian besar hidupnya di Korps Polisi Militer (CPM). Kariernya mencapai puncak saat ia dipercaya menjabat sebagai Danpuspom TNI.
Selama menjabat, ia dikenal sebagai pimpinan yang tidak pandang bulu dalam menegakkan kedisiplinan di lingkungan militer. Ketegasannya dalam mengusut berbagai kasus besar di masa transisi reformasi membuatnya disegani baik oleh kawan maupun lawan.
Kiprah Pasca-Pensiun: Hukum dan Sosial
Setelah purna tugas dari militer, Syamsul Jalal tidak lantas berdiam diri. Beliau melanjutkan pengabdiannya di jalur hukum dengan menjadi seorang advokat senior. Berbekal gelar Magister Hukum, ia sering memberikan bantuan hukum dan menjadi narasumber kritis di berbagai media nasional terkait isu pertahanan dan keamanan.
Di ranah sosial, ia merupakan tokoh sentral bagi warga Sumatera Barat di perantauan. Sebagai Ketua Umum Forum Komunikasi Masyarakat Minang (FKMM), ia aktif menyatukan potensi warga Minang demi kemajuan kampung halaman (Ranah Minang) maupun tanah rantau.
Sosok “Jenderal Ceplas-Ceplos” yang Merakyat
Di mata para kolega, Syamsul Jalal dikenal dengan karakter khas orang Padang yang egaliter dan “ceplas-ceplos”. Ia tidak ragu melontarkan kritik keras jika melihat adanya ketidakadilan, namun tetap menjaga hubungan baik secara personal.
“Beliau adalah sosok senior yang menjadi kompas moral bagi kami di Korps Polisi Militer. Keberaniannya menyuarakan kebenaran adalah warisan berharga bagi generasi penerus,” ujar salah satu kerabat dekat beliau.
Penghormatan Terakhir
Hingga berita ini diturunkan, jenazah disemayamkan di rumah duka dan rencananya akan dimakamkan dengan upacara militer sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kepergian Syamsul Jalal merupakan kehilangan besar bagi dunia hukum dan militer Indonesia. Selamat jalan, Sang Jenderal Penegak Disiplin dari Ranah Minang.
#sorotan
