JAKARTA — Salah satu tokoh muda Partai Golkar sekaligus pengamat politik, sosial, dan budaya, M. Rafik Datuk Rajo Kuaso, menyatakan dukungan penuh agar Siti Hardiyanti Rukmana (Bu Tutut) memimpin kembali Partai Golkar sebagai Ketua Umum.
Dalam kapasitasnya sebagai Datuk Kepala Pasukuan, Datuk M. Rafik menegaskan bahwa dukungannya bukan tanpa alasan. Menurutnya, keluarga Cendana memiliki hubungan historis yang tidak bisa dipisahkan dari perjalanan panjang Partai Golkar. Sejak awal pendiriannya, keluarga besar Presiden Kedua Republik Indonesia, Jenderal Besar H.M. Soeharto, telah menanamkan nilai, visi, dan misi yang membuat Golkar menjadi salah satu kekuatan politik terbesar di tanah air.
“Sudah saatnya tongkat estafet itu kembali diturunkan kepada pihak keluarga Cendana. Dengan begitu, Partai Golkar dapat kembali berjalan sesuai jati dirinya, tetap berpegang pada visi kerakyatan dan misi pembangunan bangsa,” ungkap Datuk M. Rafik.(20/8)
Ia menambahkan, figur Bu Tutut memiliki posisi strategis dalam menyatukan kembali kader dan simpatisan Golkar, sekaligus memperkuat jaringan partai di akar rumput. “Perjalanan politik ini bukanlah sekadar dinamika biasa, melainkan konsolidasi penting bagi masa depan Partai Golkar. Bu Tutut mampu menjembatani generasi lama dan generasi baru, dengan pengalaman, ketokohan, serta jaringan sosial-politik yang beliau miliki,” jelasnya.
Menurut Rafik, kepemimpinan Bu Tutut akan menghidupkan kembali semangat juang partai, menghadirkan energi baru, dan menarik dukungan luas, terutama dari basis pemilih tradisional yang masih memiliki ikatan emosional dengan sejarah panjang Golkar.
“Dengan Ibu Siti Hardiyanti Rukmana sebagai Ketua Umum, saya yakin Golkar akan kembali ke puncak kejayaannya dan tetap relevan di tengah perubahan zaman. Saya pribadi siap mendukung penuh beliau untuk memimpin Golkar,” tegasnya.
Dukungan ini sekaligus menjadi refleksi bahwa harapan akan kebangkitan Partai Golkar terus tumbuh, baik di kalangan kader muda maupun di akar budaya bangsa. ( Bar. S)
