KESBANG.COM, BOGOR – Bogor Political Club menyelenggarakan Silaturahmi dan Dialog Politik yang diselenggarakan di Hotel Savero Bogor pada Sabtu (19/08/17).
Dihadiri narasumber Bima Arya, Usmar Hariman, Jajat Sudrajat, Haikal Hasan, Habib Abu Bakar,Sjarifuddin Hasan, Nur Sukma, Ade Munawaroh Yasin, Zaenul Mutaqin dan tokoh tokoh politik Kota dan Kabupaten Bogor.
Acara Dialog bertemakan “Mengembalikan Demokrasi Kerakyatan” memenangkan pemilu 2018-2019 tanpa money politik mungkinkah?.
Di pandu Host berkelas Nasional dan Internasional Helmy Yahya dan Effendi Gazali Dialog politik berfokus pada kondisi pemilu di Indonesia khususnya di Bogor Raya.
Ketua DPC Partai PPP, Zaenul Mutaqin(ZM) menuturkan, money politic itu terjadinya dilapangan, bukan di gedung seperti ini. Jadi, alangkah baiknya disosialisasikan kepada masyarakat luas, bahwa money politic itu bukan suatu hal yang positif, dan hal ini sudah diatur dalam Undang-Undang, bahwa money politic itu adalah pidana, dan masyarakat harus tahu hal ini.
“Menurut saya kegiatan ini baik, karena ini bagian daripada pendidikan atau edukasi politik untuk masyarakat, tetapi alangkah baiknya jika kegiatan ini diturunkan kebawah atau masyarakat, apa yang menjadi kesimpulan dan informasi dari sini bisa disampaikan langsung kepada masyarakat,” ucap Zaenul usai acara.
ZM menambahkan, selama mengikuti acara dari awal hingga akhir, dari semua narasumber tidak ada yang berbicara tentang hukumnya.
“Sekarang gini, pernah tidak mendengar jika pelaku money politic itu dipidana atau dipenjara hingga saat ini ? Tidak pernah kan. Nah, itulah yang harus disampaikan kepada masyarakat,” terangnya.(Dody)
