UMC Sewa Satu Kereta Penuh untuk RKAT Banyuwangi, Catat Sejarah Baru PTMA

Daerah6 views

 

Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) kembali mencuri perhatian dengan gebrakan besar yang jarang dilakukan perguruan tinggi mana pun di Indonesia. Dalam rangka pelaksanaan Rapat Kerja Anggaran Tahunan (RKAT), Selasa–Jumat (18–21/11), UMC tidak hanya memilih Banyuwangi sebagai lokasi kegiatan, tetapi juga melakukan inovasi transportasi yang belum pernah terjadi sebelumnya: menyewa satu rangkaian kereta khusus melalui kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Perjalanan luar biasa ini dimulai dari Stasiun Kejaksan Cirebon pada Selasa malam pukul 19.40 WIB. Sebanyak 300 peserta terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa yang memadati peron stasiun dengan antusiasme tinggi. Bukan tanpa alasan, enam gerbong yang mereka naiki bukanlah gerbong biasa, melainkan kereta eksekutif khusus yang sementara diberi nama Kereta Luar Biasa (KLB) UMC, menandai identitas perjalanan akademik kreatif yang diprakarsai kampus tersebut.

Langkah ini menjadi catatan penting dalam sejarah Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia. Hingga kini, belum ada satupun PTMA yang menyewa satu rangkaian kereta sepenuhnya untuk kepentingan institusional. UMC menjadi yang pertama dan langsung menuai apresiasi luas atas keberaniannya melakukan terobosan.

Ketua BPH UMC, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., menegaskan bahwa inovasi ini bukan sekadar pemanis perjalanan, tetapi bagian dari strategi besar UMC dalam bergerak lebih progresif.

“Ini langkah transformatif. UMC ingin membuka cara baru dalam membangun kebersamaan, efektivitas kerja, dan pengalaman pembelajaran yang lebih hidup,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UMC, Arif Nurudin, MT, menyampaikan bahwa perjalanan dengan kereta khusus ini merupakan wujud kolaborasi kreatif antara dunia pendidikan dan sektor transportasi nasional.

“Ini kolaborasi yang luar biasa. Kami menyebutnya Jelajah Inspirasi dan Tadabur Alam Bersama KAI–UMC, sebuah perjalanan yang bukan hanya memindahkan peserta dari satu kota ke kota lain, tetapi juga membawa nilai-nilai refleksi, inovasi, dan kebersamaan,” jelas Arif.

Apresiasi juga datang dari PT KAI. Kepala PT KAI Daop 3 Cirebon, Sigit Winarto mengungkapkan rasa bangganya atas kepercayaan UMC memilih kereta api sebagai moda perjalanan utama.

“Kami sangat mengapresiasi UMC. Kami berkomitmen memberikan pelayanan prima dan memastikan perjalanan seluruh peserta berlangsung aman, nyaman, dan penuh kesan,” tegas Sigit.

Selama perjalanan menuju Banyuwangi, peserta menikmati suasana gerbong yang telah disiapkan khusus untuk mendukung friendly atmosphere untuk keluarga besar UMC. Momen ini menjadi ruang kolaboratif bergerak perpaduan antara rapat kerja dan wisata edukatif.

News Feed